bi

1.1K 66 2
                                    

vote nya mana sayangiekkk:(

****

Di kediaman JEFFREY ADIYAKSA

Seperti biasanya lelaki berusia 31 tahun itu sedang bersantai di ruang tv sembari menyesap segelas wine yang ada di tangannya. Memang itu hal yang biasa dilakukannya sepulang kerja.

Baru saja Jeffrey ingin beranjak dari tempat duduk, dan kembali ke ruang kerja untuk memeriksa ulang berkas perusahaanya tiba-tiba ada yang memencet tombol pada pintu apartement nya itu.

ting nong ting nong

ting nong ting nong

Merasa terganggu karena bunyi bel itu semakin menjadi, Jeffrey segera membuka pintu rumahnya dan terlihat siapa orang yang ada di depannya itu.

Ingatkan Jeffrey untuk tidak menghabisi orang yang sedang memasang wajah tersenyum tanpa dosa di hadapannya "Hey dude" Sapa orang tersebut kemudiam memasuki rumah Jeffrey tanpa izin dari pemiliknya.

"Dasar ga ada sopan santun!" Kesal Jeffrey sembari menutup pintu rumahnya kemudian menyusul orang yang tadi ia sebut tidak punya sopan santun.

"Ada apa kesini?" Tanya Jeffrey kembali duduk di kursinya, jangan lupakan Jeffrey yang masih kesal dengan orang dihadapannya ini.

"Hey dude!! come on, lo ini bisa gak sehari aja bersikap baik ke gue?" Ucap orang tersebut di selingi dengan kekehannya.

Jeffrey bergidik ngeri atas ucapan yang dia dengar barusan, "Jijik John, untuk apa gua bersikap baik ke manusia keparat modelan lo!"

"Hey easy bro, anyway gue tadi kencan"

"Terus urusannya sama gua apa sialan? Lo ini cuma ganggu waktu nyantai gua, go out!!" Usir Jeffrey kepada temannya itu, Johnny.

Tanpa memperdulikan ucapan Jeffrey yang mengusirnya tadi, Johnny malah melanjutkan bicara nya. "Apa lo ga mau kencan Jeff? sekali aja. daripada cuma main ranjang sama jalang-jalang itu"

"Lo waras?" Tanya Jeffrey.

"Iyalah, seratus persen waras. c'mon dude, Kalau lo mau nanti gue kenalin sama temennya temen kencan gue, dan lagi ya gue liat cewek yang tadi itu your type i guess" Ucap Johhny yakin.

"John, John lo tau sendiri gue ga kebiasa sama hubungan kaya gitu itu, terlalu terikat" jawabnya sambil menenggak minuman yang ada ditangannya.

"Iya gue tau dan gue ngerti, tapi ga ada salahnya kan lo nyoba? Siapa tau dia emang di takdirin untuk nemenin lelaki tua brengsek kayak lo"

"Sialan ya lo duda tua!"

Lelaki bermarga berkulit Tan itupun tertawa puas karena merasa berhasil menggoda teman kecilnya itu, "Jadi gimama Jeff? lo bisa ngelakuinnya kaya biasa mungkin aja cewek itu ga keberatan?"

Jeffrey tampak menimang tawaran teman sialannya itu,

"C'mon dude, lo bisa buat kontrak sama dia selama 3 bulan kan? jadiin dia baby sugar lo kayak yang sebelumnya lo sering lakuin man" Ucap Johhny santai.

"gue bukan sugar daddy sinting" Bantah Jeffrey

"Jadi gimana?" Tanya Johnny lagi, mengabaikan makian Jeffrey.

"Yaudah gue bakal coba selama 3 bulan" Ucap Jeffrey final.

"Jadi, kapan gue bisa ketemu sama cewek itu?" sambung Jeffrey.

"lo tenang aja, serahin semuanya sama temen lo yang hot ini" Ucap Johnny sambil mengedipkan matanya sebelah

"Persetan" Umpat Jeffrey jengah dan meninggalkan Johnny sendiri di ruang tv yang cukup sunyi.


Om ganteng: SUGAR DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang