Police Entry

530 62 8
                                    

"Huwaaaaa mamaaaaaaaaa!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Huwaaaaa mamaaaaaaaaa!!!"

Tangisan melengking Jongin memenuhi kediaman keluarga Oh. Iya tidak salah dengar kok. Keluarga Oh kerna Jongin lagi main ke rumah mereka. Sama mama tentunya yang sekarang malah sibuk di dapur sama mamanya Sehun.

Dan kembali kita kepada Jongin yang menangis kencang.

"Mamaaaaa!!! Nini tolong!!!!!!! Huwaaaa!!!"

Sementara sehun yang melihat jadi kelabakan. Buru buru menghampiri jongin memujuk agar tidak nangis.

"nini no nangis!! Ini ndak syakit." Sambil mencoba menarik tali2 yang mengitari tubuh mungil jongin.

Kedua mama datang dengan wajah panik apa lagi bilamana melihat keadaan jongin yang meronta di lantai marmer dengan tali yang berbelit belit di tubuhnya.

"astaga sayang! Kenapa jadi begini?" mama Jongin langsung menghampiri sang anak dan jongin begitu melihat mamanya datang, tangisannya bukan mereda malah bertambah kencang.

"mamaaaaa!! Nini huwaaa nini..." dan terus begitu menyebutkan namanya di antara isak tangis yang tidak berhenti.

"sudah sudah hmm.. mama sudah peluk ini." Jongin menenggelamkan wajahnya pada bahu mama. Masih senggukan dan air mata yang tidak mau berhenti. Anak manja memang🤪

"Sehun, kalian main sama tali ini dapat dari mana?"

Sehun mengendikkan bahunya lalu menunjuk pada sudut ruangan yang terdapat beberapa berupa tenda lipat, kerusi lipat tali dan lain lain macamnya.

Mama Oh menghembus nafas ngelihatnya. Aihhh apaan suaminya naroh barang barang seperti ini di sini? Kayak gak tau sigat jail Sehun gimana.

Lalu Sehun ditarik ke ruang tengah yang sudah terdapat cemilan. Mama Kim ikut dari belakang dengan Jongin yang masih berpeluk seperti anak kangaru. "kenapa main sama tali talinya papa? Itu kan mau papa bawa buat camping!"

Sungguh ya mama oh tidak mengerti sama anak buntutnya ini. Dia jadi kasian sama jongin yang wajahnya merah padam kerna usai menangis. Jangan lupakan pipinya yang tembam itu terlihat sangat menggemaskan dengan rona merah.

"Hun sama nini main polisi mama!"

"terus kenapa nini terlilit tali semua?"

"hun kan polisinya!" gak jelas emang.

"jadi hun nangkep nini pake itu!" rasanya pengen sekali mama oh menenggelamkan anaknya ke sungai Han tapi mana bisa itukan anak buntut satu satunya.

"Hun gak kasian ya sama nini? Lihat nini sampai nangis." Sehun menundukkan wajahnya. Tidak jadi mengiggit biskuit yang sudah diambil.

"Hun maaf mama."

Mama Oh mengusap kepala Sehun. "lain kali jangan diulang." Angguk.

"minta maaf sama nini."

Mama Kim mendudukkan Jongin agar mengadap Sehun dan tidak lagi memeluk dirinya. "Nini, Hun maaf. Janji ndak lagi." Matanya berkaca menatap Jongin yang balik menatapnya dari balik poni dan mata yang sembap.

"No marahhhhh.. Hun maaf yaa??" kali ini sedikit merengek kerna jongin dari tadi Cuma menatap sehun. Sehun kan tidak mau hilang Nini. Nanti siapa yang jadi teman Sehun main kalau nini tidak mau temenan sama dia lagi?

Jongin melihat pada mama yang tersenyum lalu dia mengusap pipi basahnya sama tangan semoknya. "eung! Hun maaf."

Dan setelahnya sehun bisa tersenyum lagi. Well, pertemanan mereka masih aman sepertinya. "ini biskuit. Makan." Dan menghulurkan biskuit coklat chip yang sudah tergigit separuh. Hahahha iya gak baik emang si sehun! Jongin dikasih biskuit yang udah digigit. Dasar sehun!!










[Hei gaiss balik lagi ke drama korea ala2 jongin sehun😂😂 kalo punya fan art yang lucu lucu dishare dong di sini. sapa tau nanti jadi drama korea hunkai lagi😬 udah ya smpai di cerita selanjutnya.]

p/s: vomentnya dong kalo suka🙈

Daaaa gaisss🙆🏻‍♀️

NINI's Little AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang