BAB III

7 1 0
                                    

Gisell terjebak di toilet perempuan. Bukan karena terkunci tapi karena Gisell mendapat tamu bulanannya dan ia memakai celana putih otomatis bercak darah itu terpampang jelas dicelananya. Entah kenapa ia lupa kalau sekarang adalah tanggal rawannya. Cukup lama Gisell berada didalam toilet sampai ada yang mengetuk pintu toiletnya dan terdengar suara Orion. Tadi Sewaktu panik Gisell langsung menelpon Orion. Ia tidak mungkin menghubungi Venya karena temannya itu lagi di rumah sakit.

"Orion?"Tanya Gisell memastikan

"hm"Jawab Orion dengan deheman

"Kok lo masuk toilet cewek sih?"

"Gue nganterin roti jepang lo"

Gisell membuka kunci pintu toiletnya dan menjulurkan kepalanya, "Nih"Kata Orion sambil menyodorkan benda berbentuk persegi dan jaketnya

"Makasih ya, kalo gak ada lo tamat riwayat gue"

"Gue tunggu diluar"

Orion menunggu didepan toilet perempuan, tanpa perduli jika ia menjadi sorotan setiap orang yang melewati kawasan toilet. Tadi begitu mendapat telpon dari Gisell dengan suara panik cewek itu Orion segera pergi ke market dekat kampusnya dan membeli benda sakral milik perempuan itu. Ini bukan pertama kalinya Orion bernasib membelikan Gisell pembalut, pertama kali ketika SMA. Gisell melakukan kecerbohan yang sama seperti sekarang, akhirnya Orion pergi membeli pembalut untuk Gisell.

"Orion makasih—"Ucap Gisell begitu keluar dengan jaket Orion yang terikat dipinggangnya

"Lo kebiasaan, kan gue udah ingetin semalem"Omel Orion

"Iya gue lupa, gue kira masih ada stok di tas"

"Siapa aja yang ngeliat lo bocor?"

"Gak ada"

"Lain kali jangan pake celana putih"

"Iya orion, siap boss"

"eh lo gak cabut pas kuliah kan?"

"Enggak"

"Syukurdeh, sorry banget"

"Iya"

"Lo diketawain mba-mba market gak?"

"Menurut lo?"

Gisell sudah tahu pasti Orion ditertawakan. Untungnya Orion tidak terlalu memperdulikan hal-hal kecil. Hari ini sekali lagi, Gisell diselematkan oleh Orion.

"Yaudah ayo pulang"Kata Orion lalu berjalan lebih dulu dan Gisell menyusul sambil menahan senyumnya.

Gisell dan Orion sedang berada diruang tengah rumahGisell, mereka berdua sedang sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing.Gisell yang sedang sibuk dengan Hpnya dan Orion sibuk dengan laptopdihadapannya. Cowo itu duduk di karpet berwarna maroon dengan bulu-bulu lembutsementara Gisell duduk disofa. Terlintas dipikiran Gisell mengupload foto Orion yang sedang tersenyum. Di akun instagram Gisell sendiri terdapat foto-foto Orion yang sengajaGisell upload untuk asupan mata dari pengikut instagram yang didominasi oleh parafans-fans Orion. Sedangkan Orion jarang mengaktifkan akun instagramnya,terbuktihanya ada 5 foto diakun instagramnya.

Gisell pun mengunggah foto Orion pada akun instagram miliknya. Tidak butuh waktu lama postingan Gisell langsung mendapatkan sambutan hangat dari fans-fans online Orion.

 Tidak butuh waktu lama postingan Gisell langsung mendapatkan sambutan hangat dari fans-fans online Orion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Coding Love : OrionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang