Naruto Dimensional System

351-360

"8 Gua 2 telapak tangan, 4 telapak tangan, 8 telapak tangan, sepuluh 6 telapak tangan, tiga puluh dua telapak tangan, bab 64..."

Di halaman, Hinata sedang berkeringat melatih Delapan-Trigram Palm. Saat telapak tangan terakhir usai, sebuah boneka di depannya tiba-tiba roboh. Hinata melihat ini, menghembuskan napas sedikit, dan menyeka keringat halus di dahinya. Melihat latihannya berhasil, Hinata akhirnya menunjukkan senyuman, berbalik dan lari ke arah yang tadinya duduk dibelakang dan melihat.

"Ayah, akhirnya aku belajar Enam Puluh Empat Telapak Tangan, kau tahu, boneka itu dikalahkan olehku!" Hinata sangat senang, sampai sekarang, dia hanya bisa tinggal di tiga puluh dua alam telapak tangan, sekarang setelah lebih dari sebulan Latihan keras, akhirnya bisa bermain Enam Puluh Empat Tapak tangan, harus saya katakan, itu sangat sulit, meskipun Hinata adalah seorang semacam reinkarnasi Chakra dari Jin Na Luo, tetapi ini adalah semacam pencapaian terlambat dari perangkat besar, kurang dari momen penting, dia di dalam -Potensi tubuh tidak dapat meledak.

tampak Hinata tampak senang, jauh dari sedikit tertawa, menyentuh kepala kecil Hinata, berkata sambil tersenyum "Yah, ya, aku tahu kamu akan berhasil!"

Setelah selang waktu 6 tahun, ditambah 6 tahun sebelumnya, total 2 tahun, tetapi penampilan Li masih tetap pada saat berusia 8 1 tahun. Saat ini, berdiri bersama Hinata persis seperti saudara kandung.

Hinata sangat suka Ayah menyentuh kepalanya. Pada saat ini, dia menyipitkan matanya dan menikmati sedikit kemerahannya. Dia sepertinya memikirkan sesuatu. Mata terbuka dan bertanya, "Kakak Shion, bertanya-tanya bagaimana dia berlatih!" "

"Shion!" Berbicara tentang Shion gadis ini, sangat tidak berdaya, gadis ini sekarang berusia 12 tahun, tetapi hatinya masih sama seperti anak kecil, setiap hari hanya akan gila untuk bermain, kali ini jelas mencoba mencari tahu Orang yang mana, tetapi Yang membuat orang cemburu adalah walaupun Shion gadis ini tidak berlatih, kekuatannya masih meningkat, dan matanya otomatis berevolusi menjadi Mangekyo Sharingan bulan lalu, yang membuat Li sangat terdiam, sebelum meninggalkan Mangekyo Saat aku mendapatkan poin dengan putus asa, ternyata sangat mudah untuk sampai ke Shion, dan bisa dibuka setiap hari. Nah, ini juga tidak mungkin. Siapa yang menyuruhnya menjadi seorang anak perempuan, jangan lupa, kekuatan dari sekarang adalah level tinggi Enam-Paths, dengan kata lain, Shion gadis ini seperti Indra, terlahir mewarisi Mata Petapa, selama usia bertambah, dalam Kekuatan Garis Darah -the-tubuh secara bertahap akan tumbuh,

"Kakak perempuanmu mengikuti pelatihan ibu Kushina sekarang!" Meninggalkan menepuk kepala Hinata, lalu memegang tangannya untuk berdiri, berkata lagi "Kamu hampir Anak Kucing Kecil sekarang, mandi!"

"Oh! Ayah membantu saya mencuci? " Hinata mengangguk bertanya, melihat ke atas, dengan sedikit antisipasi di mata putih bersihnya. Ayah tidak memandikannya selama setahun, dia sedikit merindukannya. Ayah membantunya mencuci.

Mendengar ini, wajah tua itu memerah dan batuk sedikit dua kali, jadi aku berpura-pura berkata serius, "Hinata, kamu sekarang sudah dewasa, kamu harus belajar mandi sendiri, tahu?"

"Tapi... tapi, aku tidak bisa mencuci punggungku. Saya ingin Ayah membantu saya! " Hinata sedikit dianiaya, mulutnya rata, dan dia hampir menangis. Ini masalah dari beberapa tahun terakhir. , Hanya ada 2 putri harta karun, dia tidak terluka, siapa yang akan menyakiti, jadi dia telah mengembangkan masalah seperti ini, dia harus merawat mereka di kamar mandi, dan mereka harus menjauh dari mereka ketika mereka tidur, jadi mereka bisa tertidur, Li Li terluka hanya bisa menunggu mereka tertidur sebelum naik untuk menemani Kushina.

Membantu Hinata dan Shion mandi adalah hal yang sangat menyakitkan. Setidaknya Li berpikir begitu sekarang. Sejak berusia 11 tahun, Li mandi terakhir untuk mereka. Bukannya dia tidak menginginkannya, tapi dia tidak bisa. 2 anak perempuan Ini sudah mulai berkembang, dan beberapa tempat cenderung seperti itu. Mencuci dan mencuci, biarkan imajinasi menjadi liar. Ini bukan binatang buasnya, itu adalah reaksi naluriah, terutama saat menghadapi Hinata. Lebih dari itu. Bagaimanapun, Hinata bukanlah putri kandungnya. Tanpa jenis penghalang Garis Darah, Shion lebih baik. Selama saya menganggapnya sebagai putri kandungnya sendiri, saya dapat menahannya sedikit, tetapi karena saya membantu mereka untuk terakhir kali Setelah mandi, Li tidak pernah melakukan hal seperti itu, itu terlalu menyiksa, dan faktanya persis sama. Ketika Li menarik Hinata keluar, alis Li sudah dipenuhi keringat.