[FOLLOW DULU YA BIAR CHAPTER YANG SPESIAL BISA KE BACA]
WALAUPUN SUDAH ENDING JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR NYA YA, BIAR CERITAKU RAME.
ENJOY READING 💚🙌
Cerita belum sempat di revisi, jika penulisan dan tata bahasa tidak sesuai KBBI saya sebagai penulis dengan tulus meminta maaf agar diberi kemakluman karena saya masih penulis pemula.
BUKA PROFIL AKU UNTUK MELIHAT BANYAK CERITA MARKHYUCK DAN KAPAL LAIN⚠️
Seperti biasanya Mark selalu sibuk dengan berkas-berkas kasus para kliennya. Mark adalah seorang pengacara yang cukup terkenal di kota Seoul, 9 dari 10 kasus yang dia tangani selalu menang dalam persidangan.
Seperti saat ini, Mark disibukkan dengan beberapa bukti kasus pembunuhan.
"Apa kamu sudah menyelidiki TKP Lucas-a?" Tanya Mark kepada rekan kerjanya, namanya Wong Lucas, pria tampan blesteran Hongkong ini sudah lama menjadi partner kerja seorang Mark.
Lucas yang merasa ditanya menghentikan kegiatannya mengotak-atik komputernya "aku sudah datang ke TKP bersama Xiaojun dan detektif lain, hanya saja.." Lucas menjeda ucapannya lantas mengambil sesuatu dari laci meja kerjanya.
"Ini, aku menemukan ini di TKP" celetuk Lucas menyodorkan sebuah anting berbandul diamond.
Mark mengernyitkan dahi " kenapa tidak memberikan benda ini dari tadi bodoh?" Mark kesal kepada Lucas karena tidak memberikan bukti tersebut kepadanya.
"Aku lupa" singkat saja, Lucas memang lupa memberikan bukti itu kepada Mark, karena dia cukup disibukkan dengan kasusnya sendiri, dia hanya sedikit membantu Mark menyelesaikan masalahnya, begitu juga Mark yang sering membantu Lucas.
❀❀❀❀
Mark masih berkutat dengan beberapa bukti yang dia dapatkan padahal sekarang sudah menunjukkan pukul 9 malam, dasi yang sudah mengendur, lengan digulung, rambut berantakan, dan jangan lupakan kacamatanya.
"Hei" sapa seseorang dari pintu ruangan Mark.
Mark mengedarkan pandangan menuju arah suara tersebut " ada apa? "
Lucas mendekat " kau tak pulang? Dikantor sudah tidak ada orang, hanya ada satpam"
"Mungkin nanti, masih banyak yang harus aku kerjakan"
Lucas hanya mengangguk paham " kalau begitu, jaga kesehatan, aku pulang dulu Mark" ujar Lucas kemudian keluar dari ruangan kerja Mark.
Mark kembali mengambil anting yang ia dapatkan dari Lucas "apa mungkin tersangkanya seorang wanita?"
Mark mendapatkan kasus yang cukup rumit kali ini, pembunuhan berencana yang menimpa seorang pria yang bekerja di salah satu perusahaan bahan bakar.
Menurut bukti dan keterangan yang didapat Mark, korban yang berprofesi sebagai kurir perusahaan tersebut terbunuh secara mengenaskan didalam gudang penyimpanan minyak.
Belum diketahui motif pembunuhan ini, hanya saja bukti sebuah anting didalam gudang tersebut menguatkan pendapat bahwa tersangka adalah seorang wanita.
❀❀❀❀❀
Tepat pukul 11 malam, Mark baru sampai kekediamannya, kediaman keluarga Jung.
Mark Jung, Putra pertama dari Jung Jaehyun dan Lee Taeyong. Jaehyun sendiri tidak tertarik dengan dunia hukum, dia lebih memilih menjadi CEO meneruskan usaha turun temurun dari orangtuanya dulu, sedangkan Mark? Dia memilih menjadi pengacara.
"Kau baru pulang?"
Langkah Mark terhenti lalu menoleh ke arah sumber suara "kau bisa lihat sendiri" ucapnya dingin lalu melanjutkan langkahnya.
"Dasar, bagaimana bisa aku punya kakak seperti dia, membosankan" celetuk Jeno yang kesal karena ulah kakaknya.
Jung Jeno, putra kedua keluarga Jung, adik dari Mark. Berbeda dengan Mark yang cenderung dingin dan ambisius.
Jeno tipikal orang yang tenang, lebih menyukai hidup yang berjalan apa adanya tanpa target, sikap hangat dan ramah.
❀❀❀❀❀
Keesokan harinya mereka melakukan sarapan. Hanya ada dentingan sendok yang beradu dengan piring. Tidak ada yang membuka percakapan, karena dalam keluarga Jung, peraturan saat makan adalah dilarang berbincang.
Namun setelah sarapan selesai sebuah pertanyaan sensitif keluar dari mulut tuan Jung.
"Mark" panggil Jaehyun.
"Yes dad?"
Jaehyun nampak menghela nafas sebelum bertanya "umurmu sekarang berapa?"
"28 tahun"
"28 tahun umur yang sudah matang untuk menjalin sebuah rumah tangga----" Jaehyun menjeda ucapannya "apa kau tidak berniat mengenalkan calonmu pada kami?"
Mark nampak terkejut dengan pertanyaan ayahnya "aku masih ingin menikmati masa mudaku dad"
"Dan kasus yang menyibukkanmu akhir-akhir ini?"
Taeyong dan Jeno hanya menyimak pembicaraan ayah dan anak ini.
Jeno, dia sudah lulus kuliah tahun lalu, sekarang dia lebih memilih bekerja di perusahaan ayahnya.
"Mark daddy mu ini sudah semakin tua, umurmu saja sudah 28 tahun" ujar Jaehyun lebih serius dibandingkan tadi" harapanku sebelum mati hanya ingin melihat kau dan Jeno menikah kemudian memberikanku cucu"
"Sudah kubilang dad, aku belum siap" jawab Mark dengan penuh penekanan. Lantas pergi tanpa berpamitan.
"Mark Jung!"
Mark berhenti melangkah ketika suara ayahnya terdengar lebih mengerikan, seperti ada kemarahan didalam panggilan tersebut.
"Sampai kapan? Sampai kapan kau akan larut dalam masalalu bodohmu dengan gadis bernama Kang Mina itu? Dia sudah mati bodoh!" Bentak Jaehyun. Taeyong yang mengerti keadaan tersebut berusaha menenangkan suaminya yang sedang emosi. Sedangkan Jeno? Dia memilih untuk diam.
"Tenanglah! Jangan terlalu emosi Jaehyun" kata penenang dari sang istri sedikit berhasil meredakan emosi Jaehyun.
Sedangkan Mark? Dia mati matian menahan emosinya karena sang ayah dengan lancang menyebut nama Kang Mina dihadapannya.
"Apa urusan daddy? Memangnya kenapa jika Mina sudah mati? Aku tidak peduli, karena menurutku dia masih hidup dad" balas Mark dengan tatapan tajamnya, lantas pergi dari tempatnya menuju tempat ia bekerja.
Tolong catat ini, Mark Jung. Dia pria yang suka kebebasan, tak jarang ia pergi ke club malam untuk bersenang-senang, menghabiskan banyak wine, dan berakhir mabuk, sehingga Lucas dan Xiaojun harus mengantarkan dia pulang.
Bersambung....
Next? Seru gak? Baru kali ini buat bxb xixixi, soalnya gemes bgt liat MarkHyuck.Hahahaha.
Tinggalin Vote and Komentar ya.
Jangan lupa kritik dan saran.Thank you 💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Loving You ; markhyuck ✓
Fanfiction[Republish] FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ Mark Jung, Pengacara muda yang menyukai kebebasan. Dia punya segalanya, hanya ada satu yang tidak ada dalam diri seorang Mark Jung, yaitu Cinta. Namun semua berubah saat seorang pria manis datang keke...