2 : Tinggal di Asrama Perempuan

1.3K 87 22
                                    

" kalau begitu keinginan pertamaku, adalah memiliki sistem gacha, yang memiliki semua hal yang ada di omniverse, baik itu teknik, kultivasi, kekuatan seseorang, pil-pil, dan terpenting bisa mendapatkan pengalaman hidup seseorang. yang bisa mendapatkan gacha setiap hari digunakan satu kali dengan gratis secara permanen dan bisa disimpan dan setiap tahun mendapatkan gacha premium yang pasti akan mendapatkan hal yang bagus. yang merupakan pendampingku saat berada di dunia.

"dan keinginan keduaku adalah aku akan memiliki keberuntungan tertinggi."

"dan keinginan ketiga ku bisakah kusimpan saja itu untuk dimasa depan "

"nak keinginan pertama-mu cukup sulit bahkan sangat sulit, tapi bisa, dan keinginan kedua-mu bisa, dan kau bisa menyimpan keinginan ketiga-mu itu." dia berkata dengan tenang

"terima kasih banyak pak,dan juga aku ingin hidup di dunia crossover dari berbagai dunia slice of life dan sedikit dunia bela diri atau apapun yang kamu mau pokoknya."

"oke. permintaanmu akan didapatkan saat kamu sudah dilahirkan dan kamu akan segera dilahirkan"

kemudian jiwa itu terbungkus dengan cahaya yang terang tapi sebelum dia pergi dia bertanya

" pak tua tunggu sebentar siapa namamu, ngomong-ngomong namaku ken, walapun kau mungkin sudah mengetahui namaku."

"aku memiliki sangat banyak nama. tapi namaku adalah yuuki. dan semoga kamu beruntung ada disana dan hiduplah dengan bahagia jangan jadi nolep lagi." kata pak tua itu dengan sedikit senyuman dan terkekeh di akhirnya

heheheheh, dengan sedikit tertawa malu dijawab " dah, pak tua semoga kamu panjang umur. dan semoga kita tidak bertemu lagi, karena aku tidak ingin cepat mati.

melihat hal itu yuuki tersenyum dan melambaikan tangannya. saat cahaya itu sudah hilang yuuki berbicara sendiri 

"aku tidak tau apa yang akan terjadi di masa depan semoga saja dia, keturunan orang itu tidak akan mengikuti jalannya." dia menghela napas panjang dan terlihat sangat lelah 

( JANGAN TERLALU DIPIKIRKAN YANG DIATAS ITU, SOALNYA ENTAH INI GW LANJUTIN SAMPAI KESITU APA KAGAK SIH)

-------------------------------
POV MC ( Sudut pandang MC )

"ughh, ini dimana sepertinya ini ada di sebuah rumah, tapi entah milik siapa" saat dia sadar dan melihat sekeliling dan juga melihat ke kiri atas kanan dan depan. dia merasa kepalanya cukup sakit dan agak pusing

" sistem apa kau ada disana" saat dia berkata begitu hening tanpa ada yang menjawab dan dia pun menunggu selama beberapa menit.

"sistem kau ada disana bukan jangan membuatku takut" katanya dengan gugup saat dia melihat sekeliling, sampai akhirnya dia melihat sebuah layar transparan. apakah kau ingin memasang sistem 

[yes or no ]

" tentu saja yes sialan " katanya dengan penuh semangat

intializing sistem [1%

10 menit kemudian

intializing sistem [2%

" lama amat masang sistemnya anjir, kalau gitu mending gw keluyuran bentarlah." saat dia mulai beranjak pergi keluar pintu dia melihat seseorang cewek yang terlihat seperti chiaki, saat dia menatap kearahku diapun memanggilku dengan ekspresi cemas

"hei apa kau baik-baik saja kau masih sakit" tanyanya dengan cemas

"sakit? sakit karena apa" tanyanya dengan berakting tidak tahu apapun walaupun dia memang tidak tahu

" itu sebenarnya, aku minta maaf sebenar-benarnya." tanyanya dengan menunduk
" hahh?? kenapa kau meminta maaf padaku, karena aku tak ingat apapun yang terjadi padaku" tentu saja dia ingat kehidupan pertamanya. tetapi ini di kehidupan keduanya dia gak tau apa-apa njir

Hidup di dunia lain dengan sistemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang