Wandyo bertemu dengan ibunya

274 12 1
                                    

         Wandyo kuliah di universitas Indonesia sebagai dokter. Dia selalu belajar untuk mencapai cita-citanya. Disuatu hari, wandyo pergi kekampus memakai mobil mewah, ditengah perjalanan , lampu lalu lintas warna merah itu betanda semua kendaraan berhenti. Banyak orang menawarkan Koran dan pengamen kepada yang memakai kendaraan, dia melihat seorang gadis cantik memakai baju warna merah dan celana jins menuju kearah wandyo untuk bernyanyi, suara gadis itu sangat merdu . ketika gadis itu bernyanyi ,wandyo terdiam dan menatap gadis itu sebab gadis itu sangat mirip kepada ibunya. Dia teringat kepada ibunya saat itu dan tanpa disadarinya wandyo mengluarkan air mata . setelah gadis itu bernyanyi , gadis cantik itu meminta uang kepadanya , lalu wandyo memberikan selembar uang warnah merah lalu pergi. Gadis itu sangat beryukur sebab dia mendapatkan uang sangat banyak saat itu.

          Disore harinya , wandyo melihat gadis itu memberi makanan kepada anak-anak jalanan itu dengan  penuh gembira itu membuat wandyo gelid an tersenyum manis. Gadis itu melihatnya wandyo tersenyum dan menghapiri nya. Itu lah awal wandyo menjumpai seorang gadis cantik mirip dengan ibunya, semakin lama mereka berteman dan akhirnya mereka pun berhubungan . oh ya, nama gadis itu bernama xiaxia .

          Beberapa tahun kemudian, wandyo lulus dari wisuda dan mendapatkan IPK tertinggi di kampus itu. Itu membuat keluarga wandyo sangat senang. Beberapa hari kemudian wandyo memperkenalkan seorang wanita yang dicintai didepan keluarganya akan tetapi neneknya tidak merestui hubungan orang itu karena Xiaxia hidup yang sederhana.

Wandyo     : (membawa kekasihnya dan memperkenalkan kepada keluargannya) mi,pi ,nek ini kekasih saya , yang saya ceritakan kepada kalian. Namanya xiaxia

Xiaxia        : (saling bersalaman) nama saya xiaxia

Nenek        : kamu tinggal dimana? Dan apa pekerjaan orang tua mu? Dan kamu lulusan apa?

Xiaxia: saya tinggal di dekat UI nek, orang tua saya tidak ada lagi nek (sambil bersedih) saya lulusan SMP nek.

Nenek        : kamu tau gak siapa kamu? Kamu itu orang miskin sedangkan cucu saya orang kaya raya di Jakarta ini. Oh ya, kamu tidak pantas sama cucu saya. Karena kalian berbeda seperti bumi dan bulan atau seperti air dan minyak. Kamu ngerti?

Wandyo : nek, kenapa nenek bilang gitu ? itu sangat  kejam, saya sangat mencintai xiaxia

Nenek : tidak boleh, mulai hari ini hubangan kalian putus dan nenek akan mencari gadis yang lain setara dengan kamu

Ayah wandyo : mi, kenapa sih mami melarang mereka, cukup mami larang saya dengan ibu wandyo. Saya tidak mau anak saya menderita seperti saya

Nenek : diam…saya yang berkuasa disini

Wandyo : kalau nenek tidak mau, saya tidak akan memaksa nenek akan tetapi hubungan kami tetap berjalan dan maaf ya nek,wandyo akan pergi dari rumah ini (wandyo mengajak xiaxia dan lalu mereka keluar)

(nenek wandyo sangat marah dan membawa pisau untuk mau bunuh diri )

Nenek        : wandyo.. jika kamu melangkah sekali lagi , maka nenek akan bunuh diri…(sambil memgang pisau)

Ayah wandyo    : hentikan mami(sambil mengambil pisau)

Nenek        : tidakkkk. Saya akan mati didepan wandyo

Wandyo     : nek… didunia ini cumin 2 orang wandyo sayangi yaitu mama dan xiaxia. Jika nenek mau mati silahkan. Maaf saya pergi dulu.

Wandyo dan xiaxia pun pergi dari rumah itu , nenek wandyo sangat sedih dan berteriak “ tidakkkkkkk….. wandyooooo…. Jangan pergiiiii….hhuhuhuhhuhuhuhuh

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 24, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

mother loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang