Bab 2: rooftop

36 8 1
                                    

Happy reading guys😄

"Eca cepetan ntar kalau telat gimana." Raihan tidak suka bila dia terlambat ke sekolah tapi mau gimana lagi jika dia harus menunggu naesya mandi bisa sampai 2 jam

"Eca mau bawa mobil sendiri kak"sejujurnya naesya sangat malu jika harus berangkat kesekolah bersama saudara kembarnya,dia tak ingin orang-orang tau kalau mereka bertiga bersaudara

"Yaudah kamu pakai mobil sendiri aja kakak tau apa yang kamu pikirkan"ucap reza

"Etss dia itu masih 16 tahun belum 17 tahun masih bocil aja udah pengen bawa mobil sendiri."

"Kak raihan kenapa sih ga suka banget liat eca bahagia?"

Reza menatap raihan dengan tatapan tajam,raihan tau arti tatapan itu maka dari itu dia tak ingin melanjutkan perdebatannya dengan naesya

"Yaudah gue minta maaf,kalau mau pakai mobil sendiri terserah lo aja."

"Kak reza,eca berangkat dlu."pamit naesya sambi mencium pipi kakaknya itu

"Eh ga sarapan dlu?"

" ga deh kak,males ada orang sirik disini."

" ntar kalau mag kamu kambuh di sekolah gimana."

"Ntar eca sarapan di jalan, bye!"

Raihan senyum penuh kemenangan dia merasa dia telah menang perdebatan antaranya dan adiknya itu.

Sedangkan reza,dia malah menatap sinis raihan karena selalu membuat masalah.

*****

Di pagi hari ini farhan sengaja datang ke sekolah sangat awal karena dia ingin mendengar apa yang raihan mau bicarakan tapi saat dia berjalan di koridor sekolah

Brukk...

"Eh maaf gue ga sengaja." Naesya yang sedari tadi membaca novel kesayangannya sambil berjalan di koridor dia kaget saat yang ia tabrak adalah kakak kelasnya alias teman kakaknya

"Naesya kan?" Farhan sangat senang saat mendengar suara naesya,dia berfikir bahwa dia rela di tabrak oleh naesya 100 kali asal dia mendengar suara naesya

"Iya." Maaf"

"Oh gapapa ."

Baru saja farhan ingin meminta id line nya namun naesya sudah jalan terlebih dahulu
'Lo menarik sya' batinnya

"Hei lo ngapain ngelamun." Farhan kaget saat raihan dan reza datang tapi mereka tidak boleh sampai tau apa yang membuatnya melamun

"Gapapa, lo hutang cerita."

"Cerita apa,perasaan gue ga pernah bilang apa-apa." Raihan sebenarnya tau apa yang di maksud farhan tapi saat melihat mata tajam reza, dia lebih memilih tak tau apa-apa

"Serah lo!"farhan mood nya sudah tidak baik lagi karena raihan yang tidak mau bercerita,dia pun memilih pergi ke rooftop sekolah karena ingin menenangkan moodnya yang sedang rusak

"Lo ga akan cerita masalah eca dan biarkan eca sendiri yang menceritakan apa yang terjadi."ucap reza lalu meninggalkan raihan yang masih mencerna apa yang reza bilang.

NAERHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang