Bab 3: dia kembali

31 7 1
                                    

Pagi ini rasanya farhan malas sekali untuk sekolah karena kejadian kemarin

Vira memasuki kamar farhan untuk membujuk kakaknya ini sekolah
"Kakak beneran gamau sekolah?"

"Iyaa kakak rasanya malas banget."

"Kakak harus sekolah supaya pinter ga kayak papa ,dia orang yang paling bego seperti orang tidak punya pendidikan!"

Farhan mengelus kepala vira dia tidak mau sampai vira seperti ini dia sangat menyayangi adiknya

"Eh kalung kakak," farhan baru sadar saat ia merasa ada yang mengganjal di lehernya ia baru menyadari kalau kalungnya itu hilang

"Emang kakak simpan dimana?"tanya vira karena dia tau kalau kalung kakaknya sangat berarti.

"Auh ah kakak gatau simpan dimana." Farhan mengacak-ngacak rambutnya ,ia sangat frustasi sekarang kenapa masalah datang terus menerus

" nanti aku bantu cari sekarang kakak kesekolah ya."

"Iyaa ah bawel."

Saat selesai mandi farhan yang membuatkan sarapan untuk keluarganya meskipun mempunyai pembantu farhan tetap ingin mengurus keluarga kecilnya ini.

Sejujurnya dia ingin sekali membawakan bekal untuk naesya tapi lebih baik dia urungkan niatmya itu karena dia tau naesya tidak akan suka
"Naesya lo kenapa sih selalu menghantu pikiran gue" batinnya

"Kak,kok pagi-pagi ngelamun gitu?"

"Gapapa kok, nanti vira kesekolah naik taksi,kakak ga bisa antar soalnya"vira menjawabnya dengan anggukan

"Biar mama aja yang antar mama juga ke kantornya agak lama," "Kamu ada masalah lagi ?"mamanya tidak bisa berbuat apa-apa jika sudah berkaitan dengan urusan pribadinya,mamanya juga tidak ingin terlihat sedih karena takut jika pikiran farhan terbebani.

"Nggak kok ma,aku berangkat dulu ya uda mau terlambat soalnya"

Farhan melajukan motornya dengan kecepatan tinggi,dia kadang meluapkan emosinya dengan cara seperti ini.

****

"Pagii sya."faula menatap naesya pagi ini seperti orang yang belum pernah makan

"Eh lo kok pucat banget sih lo penyakitan ya?"naesya tidak menjawabnya dia masih fokus terhadap novel yang ia baca

Karena merasa terkacangi faula pun menarik novel yang naesya baca

"Eh lo apa-apaan sih ganggu tau ga!"

"Kalau gue tanya tuh jawab kek."

"Terserah gue dong,masalahnya dimana hah?"faula tau kalau mood temannya ini sedang tidak baik jadi dia memilih diam dan segera duduk di kursinya.

Hari ini adalah hari senin dan pagi ini siswa siswi harus melaksanakan upacara.

Naesya berdiri di belakang faula,cahaya matahari yang sangat panas membuat naesya semakin melemah.

Brukk....

"Naesya!"faula sudah duga ini akan terjadi

Naesya jatuh pingsan,dan kakak-kakaknya ingin menolongnya tapi farhan sudah terlebih dahulu membopong tubuh naesya,dia membawa naesya ke ruang UKS

Diruang ini farhan bisa menatap naesnya dengan jelas
"Lo cantik banget."

Raihan dan reza menuju ruang UKS dia tau apa yang terjadi terhadap adik kesayangannya itu

"Makasih yah far lo uda nolong adek gue."ucap reza

"Gue boleh nanya ga?" Reza mengangkat satu alisnya,dia tau bahwa farhan akan bertanya yang tidak-tidak

NAERHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang