𝐘/𝐍 𝐚𝐬 𝐊-𝐏𝐎𝐏 𝐈𝐝𝐨𝐥 [HIATUS]

Quality Time

Setelah mempromosikan lagu kolaborasinya dengan Mark GOT7. Kali ini Y/N mengambil beberapa minggu untuk beristirahat dari jadwal entertainment, toh juga beberapa idol dibawah naungan SM Entertainment sedang gencar - gencarnya melakukan gerilya di panggung musik show.

Alunan musik jazz mengalun dengan tenang di apartemen mevvah milik Y/N yang tengah melakukan skincare routinenya di pagi hari. Pagi ini Y/N sedang memiliki mood yang dapat dikatakan sangat bagus, ya karena ada sesuatu hal akan terjadi.

"Katanya udah landing dari jam 6 tadi. Kenapa belum dateng sih?" gumam Y/N sembari menatap layar ponselnya.

"Sabar - sabar, anaknya Inces harus sabar" ujar Y/N sedikit mengerutu.

Hari ini Y/N kedatangan beberapa tamu, itu yang membuat mood Y/N pagi ini menjadi bagus. Tidak selang lama, intercom apartemen Y/N berbunyi.

Y/N segera berlari menuju intercom guna melihat siapa yang tengah berdiri didepan pintu apartemennya. Senyum lebar dari bibir Y/N terpatri begitu jelas, jangan lupakan matanya yang berbinar melihat siapa yang datang. Dengan segera Y/N membuka'kan pintu apartemennya.

"YES! WELCOME MANUSIA LONDON! I MISS U SO BAD!" teriak Y/N melihat seseorang yang tengah menatapnya. Sedangkan orang tersebut hanya menatap Y/N dengan datar, bahkan sedikit sayu.

Seketika mood Y/N yang tadinya menguap kesenangan kini menjadi loyo seperti cakwe yang ditinggalkan berjam-jam.

"Nggak ada akhlak ya lo dek? Bukannya dipeluk malah diteriakin kayak demo omnibuslaw" kekeh seseorang itu.

Y/N hanya tersenyum pepsodent, "Hehehe abis kangen banget kak~" katanya sambil menarik Vano masuk ke apartemennya.

Yes, betul. Devano mahasiswa semester akhir yang sedang menempuh pendidikan di salah satu universitas ternama di London. Dan yang jelas ia sudah memegang beberapa perusahaan milik daddynya, kasarnya Vano adalah CEO.

"Lama banget sih datengnya padahal harusnya cepet" gerutu Y/N sambil menaruh koper milik Vano di sudut apartemen.

"Tolong ya bandara sama apartemen lo itu jauh, dikira deket kayak Bekasi-Tanah abang apa?" kekeh Vano sambil merebahkan dirinya di sofa.

"Bersih - bersih dulu sana astaga. Kuman ada dimana - mana kak!" protes Y/N dengan tatapan melototnya.

"Ish! Lo nggak kangen sama gue apa? Jahat banget sama gue astaga" kata Vano dengan decakan malasnya karena titah dari Y/N.

"Nah gitu dong, pinter sekali anaknya mommy Inces~" kekeh Y/N melihat Vano yang beranjak dari sofanya.

"Jadi adek kok rese banget masyaallah" adu Vano disusul dengan mengecup dahi Y/N.

"Kak!" protes Y/N sembari memukul bahu Vano.

Vano hanya terkekeh melihat respon Y/N dan bergegas membersihkan diri. Sedangkan Y/N bergegas menyiapkan beberapa cemilan di ruang tengah guna menemani acara penghibahan antara dirinya dan Vano.

"Dek! Buatin minum dong!" teriak Vano dari salah satu kamar.

Y/N yang mendengar itu hanya menghela nafas dan memutarkan matanya dengan malas. Tak selang lama, ia meletakkan dua gelas lemonadé ice diatas meja.

"Xiè xiè bosque!" seru Vano sambil bergigle, sedangkan Y/N hanya terkekeh.

Y/n mendaratkan pantatnya tepat disebelah Vano yang sedang bersandar di sofa sembari memainkan ponselnya. "Kak lo ngapain sih main hp mulu?" protes Y/N sembari melirik ponsel Vano.