0.3 Sepatu

42 7 2
                                    

Sorry for the Typos!
Please Enjoy!

Akhir minggu ini tuh ulang tahunnya Mas Johnny kesayangannya Jenar.Karena masih gatau mau ngasih apa,dan kebetulan Mas Damar ngajak beli kado buat mas kesayangannya itu yaudah lah hayuk aja.

Setelah kelur dari Coffeeshop tadi,Jenar berjalan menuju store sepatu yang dimaksud sama Mas Damar.Laki laki itu sudah berdiri didepan store sambil mengutak atik handphonenya.Jenar yang melihatnya pun berlari menuju laki laki itu.

"Doorr!"

"Astaga Nar,tolong jangan suka ngagetin aku yoo"

laki-laki itu sedikit tersentak kaget karena dikejutkan olehJenar yang datang dari belakang tubuh Damar.

"Yuk masuk,ntar keburu sore motormu dirumah Harsa kan?"

Peratanyaan itu hanya dijawab dengan anggukan cepat.Digenggamnya tangan mungil Jenar memasuki store sepatu tersebut.Mengelilingi etalase yang menampilkan deretan sepatu sepatu bermerk yang sebenarnya sudah lama menjadi salah satu brandsepatu favorit Jenar akhir akhir ini.Mereka berdua berhenti di depan rak etalase sepatu couple.

"Ukuran sepatu kamu berapa?"tanya Mas Damar seraya menoleh ke arah Jenar.

"Loh kok tanyak aku?kan ini kado buat Mas Johnny."

"Saya tanya kamu Jenar."

"38.Tapi buat apa kan ini buat mas Johnny"

"Udah diem aja." 

Mas damar meninggalkan aku semdirian dan berjalan kearah kasir.Sambil menunggu Jenar duduk dikursi yang sudah disediakan oleh store sepatu ini.Tak lama,hanya sepuluh menit setelahnya Mas Damar kembali dengan 1 paper Bag sedang dan 1 Paper bag besar.

"Udah Mas?"

"Tunggu sebentar."

Mas Damar mengeluarkan kotak sepatu dari Paper bag besar tadi dan mengeluarkan sepatu berwarna biru dongker  dengan aksen bintang bintang.

"kok dikeluarin sihkak kankadonya Mas Johnny toh ini"

Tanpa ada Jawaban Sepatu Jenar dilepaskan dari kakinya,digantikan dengan sepatu Birubintang bintang yang baru saja keluar dari kotak.

"Kok dipakaiin di aku toh mas Damar kan ini katanya buat MAs Johnny"

Tanpa banyak kata Mas Damar berdiri dan menjajarkan kakinya bengan kakiku.Oh ternyata sepatu Couple.

"Aku sengaja ngajak kamu kesini soalnya mau beli ini.Aku kemari kemarin gabisa ngasih apa apa pas kamu menang di Pemilihan Duta Wisata,jadi ini hadiahnya.Semoga kamu suka ya."

Jenar yang mendengarnya mulai tersentuh karena usahanya kemarin mendapat hadiah kecil dari Mas Damar.

"Tapi kalo Mas ngasih kado sepatu ke orang bisa bikin dia Lari dari kita?"

"gak seperti itu Jenar.Saya juga ada filosofi dibalik milih ini buat kadonya."

"Apa Mas?"

Mas damar berlutut didepan Jenar yang sedang duduk.Meletakkan kedua tangannya diatas tangan Jenar dan menggenggamnya lembut.Tatapan MAs Damar masih tertuju pada Jenar.

"Saya berharap kita sepeti Sepatu,Kita gabisa disatukan karena pada dasarnya Saya adalah Saya dan Kamu adalah Kamu.Tapi seperti halnya sepatu yang berbeda satu sama lain,jika kita bersama dan saling melengkapi kita bisa melangkah untuk menuju ke 1 tujuan yang sama..."

"Jadi Jenar,biarkan saya jadi sisi Kanan,dan Kamu jadi sisi kirinya,kita lengkapi kisah kita dan berjuang meraih mimpi bersama ya?"

***

Langit AuroraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang