✨Bab 4.NanaBolehPulang✨

3 1 0
                                    

Siang menjelang sore ini nana dan teman temannya masih berada dirumah sakit.

"Na lo kalo udah balik dari rumah sakit intinya ga boleh makan aneh aneh terutama makanan pedes!"

"Iyah tuh bener na" Sahut putri

"Heemmm gw ga janji" Sambil nyengir memperlihatkan giginya dan mereka hanya menggeram karena nana memang susah untuk di larang tentang ini

"Na udah mau sore kita balik ya, tapi kita anter lu dulu ke ruangan"

"Eh ga usah kalian balik ajah gw yang bakal nganter nana" Usap bila

"Heem" Sambil mengangguk

"Ya udah kita pamit na, jaga kesehatan"

"Iye ati ati digondol ma tante ya li" Sambil cengegesan

"Ye emang gw apaan" Sambil cemberut lalu pergi dengan mengucapkan sumpah serapahnya
Yaah memang bila dan ali sudah dekat dan sama sama menaruh hati tapi tidak mau mengungkapkan nya, hadehh gengsi amat si lu berdua-_

Sesampainya di ruangan nana
"Na gw rada curiga ajah ma si siapa tuh yang dingin nya melebihi kutub utara?"

"Varo?"

"Heem"

"Emang kenapa dah?"

"Yaa dia kan terkenal dingin dan ga mau natap cewek, tapi dia dari tadi natap lo mulu tau"

"Hah? Masa sih?" Padahal mah tadi keyna juga ngerasain ditatap tapi ya ga mau gr

"Iya na, tp gw juga tau sih kalo lo tuh nyadar kalo dia merhatiin lo terus" Ucap bela menggoda nana. Nana yang digoda pun pipinya bersemu merah karna godaan dari bela tersebut

"Apaan sih lo ah." Pura pura cemberut sangat menekuk kan wajahnya agar tidak terlihat salting

"Iya deh iya, dah gw mau balik lo istirahat trus jangan lupa makan, kalo ga makan gw tampol, oh yah tadi katanya bang vano lagi dikantin bentar lagi kesini gw balik assalamualaikum"

"Heem wa'alaikumsalam" Lalu menutup mata nya karna dia juga lelah

Malam ini nana alias keyna diperbolehkan untuk pulang ke rumahnya

"Na lo istirahat gih, besok jangan sekolah dulu"

"Ihh bangg nana baru aja masuk sekolah lohh masa nana harus libur lagi, lagian nana kan juga udah mendingan" Sambil mengerucut bibirnya

"Papah, mamah,  abang ga mau ambil resiko na" Papah angkat bicara. Dan nana hanya bisa menunduk dan jangan lupakan mata nya yang berkaca kaca

"Hikks t-tapi kan a-aku ga-papa hiks" Dan isakan pun tidak tertahan dan kedua lelaki yaitu vano dan papahnya itu tidak tega perempuan kedua setelah mamah dan adiknya itu seperti itu, karna itulah kelemahan mereka berdua

"Iyaah papah ijinin tapi janji makannya jangan sembarangan?" Lalu mereka mengalah

"Hikss nana belum bisa ja-nji ta-api nana hiks usahain ya?" Dan jangan tanya kondisi muka nana yang saat ini sedang menangis tapi bukannya muka nana jelek malah menambah kecantikannya itu

(Ilustrasi saat nana nangis, anggap ajh sambil ga bawa bunga yah hehe✌)

"Iyahh ya udah nana istirahat yahh, goodnight putri kecilku" Sambil mengecup puncuk kepala nana. Lalu disusul vano dan mamahnya..
Lalu Nana segera keatas untuk istirahat untuk besok siap untuk masuk sekolah lagi.

SkipKamar

Saat ini nana sedang bingung dengan ada apa tentang dirinya, mengapa selalu terbayang-bayang tentang sosok lelaki yang baru beberapa hari ini dia kenal

KeynaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang