PART 9

6 2 1
                                    

*Cara terbaik untuk bisa ikhlas merelakan sesuatu adalah dengan meyakini bahwa apapun yang datang pasti akan pergi.*







1 TAHUN Kemudian.

1Tahun setelah kepergian Jo untuk melanjutkan kuliahnya di luar negeri banyak yang berubah dari Tasya.
Tasya yang dulunya cerewet dan jahil menjadi Tasya yang dingin dan pendiam .

Malam hari
Setelah melaksanakan ibadahnya Tasya merebahkan tubuhnya di atas kasur dan mengecek isi handphone nya

Chat
_Ginatelolet_:Lo lagi sib......
_Fanipakgil_:tugas Lo uda......
_Aditya_:sya ayo keluar

CHAT
Aditya: sya ayo keluar

Syasya: males

Aditya: ye beruang kutub ayo keluar nggak bosen Lo di rumah terus

Syasya: G

Aditya: emang dasar beruang kutub, bodolah Lo siap siap gue jemput sekarang! Ga ada penolakan

(READ)

"Eh nak Adit, ada masalah apa kok datang kemari " mamah Tasya

"Enggak ada masalah Tante , Tante Adit ingin bawa Tasya keluar bentar boleh" Adit

"Boleh tapi jaga dia baik baik ya" mamah Tasya

"Pasti Tante" Adit

"Yaudah nak Adit duduk dulu bentar lagi Tasya juga turun" mamah Tasya dan di balas dengan Adit anggukkan

15menit

"Udah siap sya" ucap Adit yang melihat Tasya menuruni tangga

"Em" Tasya

"Yaudah ayo"Adit



TAMAN

"Sya" Adit

"Em" Tasya

"Lo cantik "Adit

"........"Tasya

"Gue suka sama Lo" Adit
Deg.

"Kalau Lo bercanda sumpah Dit ga lucu"Tasya dengan muka datarnya

"Gue beneran sya" Adit

"Udah lah Dit ayo pulang udah malam juga" Tasya membelakangi Adit

"Gue tau sya Lo ga bakalan mau Nerima gue karna Lo sayang kan sama Jo" Adit
"Mungkin gue yang salah karna sudah sayang sama Lo sejak pertama kita berteman"tambah Adit sedang kan Tasya hanya berdiam.

"Gue sebenarnya juga sayang Dit sama Lo tapi itu dulu sebelum gue kenal Jo"batin Tasya dan tak sengaja air mata jatuh dari pipi Tasya .

Kemudian Adit menerima ajakan Tasya untuk pulang

"Makasih Dit" Tasya

"Ehem" Adit dan melajukan motor nya meninggalkan Tasya

"Adit marah?" Tanya Tasya pada diri sendiri

~
Tasya dari tadi yang berguling kesana kemari di atas kasur karna belum dapat mimpi yang tepat:v .
Akhirnya memutuskan untuk bangun dan mengambil buku Diary nya

"Hai Tuhan Yesus pemilik detak jantung dari orang yang aku cintai izinkan aku hamba Allah mencintai umat mu dan jika engkau ingin membuat kami berpisah, pisahkan lah kami dalam keadaan aku tidak mengingat apapun karna sungguh aku tidak mampu:)." Itu yang ditulis Tasya di buku diary nya dan kemudian pergi kealam mimpi.











Akhirnya Setelah gelud sama otak bisa NEXT lagi heheheh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVE DIFFERENT RELIGIONSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang