[PROLOG]

910 73 54
                                    

Sebagian dari cerita ini ada yang berisikan 18+ [boys love]dan ditambahkan sedikit dari bubuk-bubuk kecambah muehwhewhw.[tinggalkan vote kalian dan jejak supaya author rajin up]//plak himlih kimtil:v

DRAF 1 [PROLOG]

Don't like,Don't reading...ENJOY!Your reading My story'^^

[MY STORY] Tokyo,July-20

Disisi langit,terlihat banyak benda putih menggumpal,menggantung berkerumun.Ruang udara ini menjadi gelap rasanya.Matahari yang sebelumnya menyeringai panas di Tokyo,kini tertutup oleh sekumpulan awan yang terlihat tidak baik warnanya .Udara tak terlihat pun,berhembus kencang,membuat acak surai seorang pemuda iris kecoklatan yang tengah berjalan menuju rumahnya.Udara-Udara mulai turun perlahan,anggin terus menerus menerpa,ranting pohon berguncang kesana-kemari,banyak daun yang berterbangan dan berhamburan.Pertanda badai hujan akan datang,membanjiri kota tokyo.

Drashhhh...

tap...tap...

Untung saja Luffy sudah sampai di halte bus,sebelum hujan menerpanya.Ia menunggu,berdiri di halte bus,terus menunggu sampai datang,namun sudah lama bus itu tidak kunjung menghampirinya.

Hawa semakin lama-semakin terasa dinggin,sudah hampir 20 derajat sekarang.Pria itu terus memeluk dirinya sendiri,sembari menatap hujan yang semakin deras,rintikan demi rintikan jatuh dari atas dengan cepat,membasahi jalan aspal,yang tepat berada di depanya

Sendirian...tidak Ia sedang bersama seseorang,tapi entah siapa itu.Tubuhnya tinggi sekali,ku kira itu tiang tadi ternyata seorang pria.Memakai jaket hitam dan celana jeans bertotol-totol.Dia hanya diam di tempat,jadi luffy tidak terlalu memperdulikanya.

Pria manis itu adalah Monkey.D.Luffy.Sorang laki-laki perjaka,dengan surai raven-nya dan luka jahit di bawah matanya,tak lupa ia selalu membawa topi jerami yang berharga miliknya itu,kemana-mana.Dengan sabar surai raven itu tetap berdiri,menunggu.

Beberapa menit kemudian bus datang, menaiki tangga bus itu dengan perlahan,meneteskan sedikit sisa-sisa air hujan terkena dibadanya ke karpet merah bis.Dari balik kaca transparan dan tertutup sedikit tetesan air, melihat kembali halte bus tadi,dan orang itu masih disana rupanya,tersenyum tipis,bukan.Dia menyeringai kearah luffy dengan tatapan tajam,namun Luffy langsung memalingkan wajahnya ke arah lain.Dan tetap menghiraukan nya.

nging...

tep...tep...

Sampai,kini ia sudah sampai di tujuannya,namun rintikan ini belum seutuhnya usai.Pintu yang ia taiki tadi menutup perlahan,semakin lama semakin menghilang dari pandangan.Samar-samar terlihat diatas sudah semakin malam rupanya,tak jelas namun sudah terdapat bulan saja disana.

tap...tap...

Pria itu terus berjalan dipinggir trotoar,sepi tidak ada orang seperti biasanya.

berita terkini,dikabarkan hujan akan berlangsung sampai tengah malam.menurut perkiraan cuaca-

"huft..."dengus-nya dengan malas menatap layar bergerak, dalam toko elektronik di depanya.

"begitu rupanya"katanya dengan malas kembali menunduk.

para penduduk warga setempat berhati-hatilah dengan pria ini.Dia adalah pemimpin Mafia terbesar di Jepang,ada prediksi bahwa ia sedang berada di kota Tokyo.

"ha?apa"luffy pun kembali melihat acara tv di balik kaca,tak percaya dengan apa yang ia lihat dengan matanya yang membola.Tanggannya mengepal erat menyenderkan ke dinding kaca.

"dia kan-"

-BERSAMBUNG-

Penulis:Mohon maaf jika ada kesalahan dalam kata-katanya[typo]

My StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang