Cieee...pada penasaran yak sama kelanjutanya?sksksksk
Gomen slow update h3h3
__________________________
[Draf 03]
[My Story] Tokyo July-20
10.37 night
Scene-pun beralih,kepada sebuah tempat.
Jauh,dari tepat sebelumnya...begitu banyak kekhawatiran tercetak jelas pada wajah kedua pria tersebut,entah apa yang sedang ia bicarakan.
Kelihatanya ia begitu khawatir dengan orang yang bernama Luffy itu.
Yah,kalian tak salah Monkey.D.Luffy yang menjadi pemeran utama saat ini,siapakah dia?
mengapa dia begitu dekat dengan pemeran utama kita?
Brakk...
"Pak!saya tidak mau tahu!pokok-nya,adik saya harus di temukan segera dan secepatnya!"Ucap lelaki berambut hitam dengan bintik-bintik di wajah-nya.
Dari raut wajah-nya saja sudah terpampang jelas,bahwa ia kesal sekaligus panik akan kehilangan adik mereka.Di tambah lagi hujan laknat ini,sendari tadi mengamuk dan begitu kencang di luar sana.
"Maaf,nak...kami belum bisa mencari-nya.Masa pencarian maksimum lebih dari 24 jam,setelah itu kau bisa kembali melapor kepada ku..."Jawab pak polisi di depan-nya dengan menyilang-kan kedua tangan-nya,memang benar apa yang di katakan polisi tadi.Pria yang mendapatkan jawaban atas pertanyaan-nya tadi,merasa kesal.Bukan...bukan ini jawaban yang di dengar oleh nya...
"Hah!?BRENGSEK!!"Gertak pemuda tadi bersama cacian nya.
"Hei,Ace sudah-lah...kita akan kembali lagi,kesini..."
"Ya?tenang kan lah diri mu..."Ucap pria yang sedang bediri di belakang,dekat namun terpisah beberapa jarak dari tempat di mana ia sedang duduk.
Dengan kata-kata nya ia mencoba menenangkan saudara nya,walau mereka berselisih beberapa bulan.Seperti-nya adik nya lebih mencoba berfikir secara dingin dan logis ketimbang dengan sang kakak,di situasi sesulit apapun.
Ace-pun menengok ke asal sumber suara,dilihatnya lah pemuda pirang dengan luka bakar di sebelah bagian mata.Tengah berdiri,menatap lekat penuh kekhawatiran ke saudara yang ia pandang saat ini.
"Tapi Sabo...Adik kecil kita..."Lirih Ace pelan.
Sabo yang tampak-nya tak mau Ace terus-menerus sedih,dengan sukarela memberikan pelukan hangat tepat di bagian perutnya,sembari mengelus-elus rambut Ace yang mulai terurai acak-acakan.
"HIks...Luffy..."
"aku hanya takut dia,mengingat semua-nya kembali"
─ׅ─ׅ─ׅ─៹۟▩⃟ꦿꦼ[ 🌧️ ]▩⃟ꦿꦼ៹─ׅ─ׅ─ׅ─
"Uh...Uhkkk..."Rintih Luffy setengah sadar.tubuhnya kini terasa sakit semua,terutama pada bagian samping leher.Sakit nyeri berbekas kini kian terasa.
"Bagai mana kabar mu,Luffy-ya?Lama tak bertemu"Suara berat nan khas seketika terlintas menuju gendang telinga, samar-samar tampak sosok yang tak asing lagi baginya.
Sosok laki-laki tinggi dengan kulit sawo matang khas nya,menambakan cita sebagai orang keturunan Jerman yang baru saja pindah negara.
"Hah?apa maks-" kata kata Luffy terpotong ketika melihat kedua tangan nya tak bergerak bebas,terkekang oleh sebuah borgol besi yang besar.Dan salah satu pergelangan kaki nya pun sama di rantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story
Fanfiction[Slow update] Hujan terus turun,jatuh,membasahi Tokyo.Bukanya aku membencinya,namun sepertinya kisahku akan berubah disana. MY STORY [the content is bxb] The Picture or Pinterest,Google dll Warning dengan kekerasan di dalamnya Saya hanya meminjam k...