Hai hai! Ini new story aku ya hehe.
Moga suka ya!
Jangan lupa vote sama komen xixi!
Gadis dengan baju crop pink dan celana jeans robek dengan tangan sebelah kiri menenteng cardigan miliknya dan yang sebelah kanan memegang ice cream rasa vanila kesukaannya, berjalan dengan anggun menuju parkiran sebuah pusat perbelanjaan yang bernama "Rendang Mall" yang dikira oleh banyak orang ada rumah makan yang mewah, namun ternyata bukan tempat makan melainkan sebuah mall mewah.Back to Mozzarella sambil menjilat ice cream kesukaannya dia berjalan tanpa melihat ataupun mendengar kiri-kanan dan depan-belakangnya, dia hanya fokus dengan tujuannya.
Bruak
"Fuck siapa yang dengan begonya nabrak gue." kesal Mozzarella tanpa melihat orang yang menabraknya dari belakang tadi.
Sebuah tangan dari yang menabrak Mozzarella pun terulur untuk membantu dia berdiri, namun dengan kasar ditangkis oleh Mozzarella.
"Gue nggak butuh pertolongan lo" tanpa melihat siapa yang mengulurkan tangan padanya, karena dia lebih fokus pada lututnya yang luka.
"Gue Keju, maafin gue ya, gue nggak sengaja nabrak lo." orang yang tadi menabraknya pun berlutut untuk melihat keadaan Mozzarella.
"Enak banget ya lo minta maaf, sementara lutut gue luka gini" Mozzarella yang kesal mendengar permintaan maaf yang diucapkan oleh orang yang menabraknya.
"Maafin gue, tadi gue buru-buru, ada cewek gila yang ngejar gue, jadi gue lari secepatnya biar tuh cewek nggak berhasil nyusul gue" jelas Keju.
"Seenaknya lo minta maaf, kaki gue jadi korban lo bego" Kini Mozzarella menatap Keju dengan tatapan kesal.
"Ya udah sebagai permintaan maaf, gue bantuin ngobatin kaki lo." tawar Keju.
"Sini gue bantu berdiri sama jalan" lagi Keju mengulurkan tangan, namun berbeda dengan tadi, kini Mozzarella pun mau menerima bantuan dari Keju.
Melihat cewek yang tadi ditabraknya mau menerima bantuannya Keju pun mengangkat tubuh cewek tersebut dan menggendongnya ala Bridal Style.
"Eheh, katanya lo mau bantu gue jalan, kok lo malah gendong gue sih" Berontak Mozzarella berusaha turun.
"Kalo bantu lo jalan malah bikin lama, keburu luka lo makin perih pas diobatin, jadi gue gendong aja" Jelas Keju sambil terus berjalan ke arah mobilnya.
"Udah diem aja nurut" ujar Keju lagi.
Mozzarella yang masih memegang ice cream ditangannya pun diam, namun melihat kemana dirinya dibawa oleh laki-laki yang bernama Keju ini membuatnya kembali berbunyi.
"Eh lo bawa gue kemana? Ini bukan ke arah mobil gue" tanya Mozzarella dengan nada kasar.
"Lah gue bawa lo ke mobil gue, kan lo nggak ada bilang mobil lo dimana dan gue kira di mobil lo nggak ada kotak P3K" jelas Keju panjang kali lebar.
"Lo jadi orang sesukanya ya kalo ngomong, ya kali mobil gue nggak ada kotak P3K" kini Mozzarella menanggapi kalimat Keju tadi.
Lelah akhirnya Keju berhenti dan menurunkan Mozzarella secara mendadak, membuat Mozzarella berteriak histeris dan terjatuh akibat lututnya yang nyeri.
"Aduh goblok kaki gue sakit tau" teriak Mozzarella pada Keju.
"Lo jadi cewek cerewet amat sih, udah dibantuin banyak omong pula, ya udah gue turunin aja dari gendongan." Lelah Keju benar-benar lelah menghadapi cewek sejenis ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Absurd (On Going)
RandomBerawal dari sebuah perkenalan yang tidak seperti biasanya, membuat kedua remaja ini bertemu tanpa sengaja atau berpapasan. Di setiap pertemuan yang tidak terduga itu pasti selalu diwarnai dengan adu mulut antar keduanya, bagaimanakah kisah mereka...