THE LONG-AWAITED MR HAN

776 - 800

Bab 776 - Anda adalah Bos Besar, Jadi Kami Akan Mengikuti Apa yang Anda Katakan

"Baiklah." Guru Fang mengangguk. “Sebenarnya, aku selalu punya keinginan. Saya ingin sekali bisa memainkan peran Pu Yi. Saya tidak berpikir bahwa saya akan berhasil mewujudkan impian saya kali ini.”

Dia mencari Guru Fang juga karena penampilan Guru Fang lebih condong ke seni tradisional, membuatnya sangat cocok untuk kebutuhan naskah ini.

"Bagaimana dengan ini? Ayo pergi dan temukan Guru Wan dari jurusan penyutradaraan.” Guru Fang ingin melakukan hal-hal begitu dia memikirkannya, dan dia langsung memimpin Lu Man keluar dari kantor, memberitahunya di jalan, “Lebih baik mencari guru pengarah untuk membantu mengatur pertunjukan. Perbedaan dalam poin unik seseorang, perbedaan antara pertunjukan panggung dan film, dan kebutuhan untuk mengatur ulang naskahnya sedikit, kita memerlukan seorang guru pengarah untuk membantu mereka semua.”

“Guru Wan sangat rendah hati, dan sangat sedikit orang di sekolah yang tahu bahwa Guru Wan telah menyutradarai banyak pertunjukan bagus. Hanya saja semuanya untuk penonton kecil dan tidak semenarik penonton film komersial besar. Pada saat yang sama, dia juga menjadi sutradara di Teater Sesame. Gaya pertunjukan Kejuaraan Kesenian Tiongkok lebih dekat dengan drama panggung, jadi untuk ini, yang paling cocok adalah menemukan Guru Wan.”

Lu Man sangat bersyukur dia datang untuk mencari Guru Fang. Kalau tidak, dia tidak akan bisa memikirkan detail seperti itu.

Guru Fang membawa Lu Man ke kantor Guru Wan.

Guru Wan ragu-ragu mendengar mengapa mereka ada di sana. “Itu tidak terlalu bagus, kan? Kita memiliki total tiga siswa dari sekolah kita yang telah maju ke final. Sebagai guru, tidak baik bagi kita untuk berprasangka dan membantu satu orang saja.”

"Hentikan, dua lainnya sudah pergi mencari selebritas untuk meminta bantuan, mereka sama sekali tidak membutuhkan kita," kata Guru Fang. “Jika mereka membutuhkan bantuan kita dan mereka datang untuk mencari kita, kita pasti tidak akan menolak mereka. Tapi mereka tidak datang untuk menemukan kita, Lu Man yang melakukannya. Mungkinkah Anda tidak ingin membantu Lu Man? Apa yang adil, apa yang bias? Jika Anda tidak membantu Lu Man karena yang lain tidak mencari Anda, itu disebut bias."

“Kalau ketiga orang itu semua datang mencari kita untuk minta tolong tapi kita hanya membantu salah satu dari mereka, itu bias. Tetapi saat ini, jelas bahwa mereka tidak membutuhkan kita, dan siswa kita yang lain, Lu Man, membutuhkan bantuan kita sebagai gurunya. Jika kita tidak membantunya, apakah kita masih bisa dianggap sebagai guru?” Guru Fang tidak ingin membiarkan Guru Wan menolak undangan tersebut. “Ngomong-ngomong, aku tidak peduli, aku sudah membawa Lu Man kemari, kamu harus membantunya.”

"Hei, kamu tidak masuk akal," kata Guru Wan tanpa daya.

“Kau yang tidak masuk akal! Tidak ingin membantu siswa Anda, tidakkah Anda malu?" Guru Fang langsung mulai marah.

“Aku tidak bilang aku tidak akan membantu! Lihatlah sifat pemarahmu.” Guru Wan menggelengkan kepalanya. “Saya hanya mengatakan beberapa kalimat lagi. Saya akan membantu, saya akan membantu, saya akan membantu Anda!”

“Jika kamu juga langsung sekarang, bukankah akan lebih mudah? Anda hanya harus membuat saya cemas dan khawatir." Guru Fang bahkan mulai menggerutu padanya.

Guru Wan benar-benar takut dengan amarah Guru Fang dan buru-buru memohon belas kasihan darinya. "Ini salahku, ini salahku, mohon murah hati, maafkan aku sekali ini."

"Baiklah," kata Guru Fang. “Untuk ruang latihan, aku akan menyediakannya. Anda tidak memiliki pelajaran nanti, kan? Jika Anda tidak memiliki pelajaran, mari kita mulai mengatur hal-hal terlebih dahulu.”