Aristocratic Uprising : Reincarnation Of The Businesswoman At School (Book II)

Bab 400 - Putra Zhou Zhenghong Diculik

Bab 400 - Putra Zhou Zhenghong Diculik

"Jika Anda masih tidak mempercayai saya, Anda dapat memeriksanya di Biro Industri dan Perdagangan," kata Gu Ning, meskipun dia tahu bahwa Song Manni akan mempercayainya.

Song Manni menarik napas dalam-dalam sebelum dia berkata, "Saya sangat terkejut bahwa Anda dapat mencapai banyak hal di usia yang begitu muda. Saya mengagumi Anda dan saya bersedia bekerja untuk Anda, tetapi saya lebih memilih ibu kota daripada Provinsi D."

"Markas besarnya ada di ibu kota, tapi masih didekorasi. Ada banyak departemen seperti Sumber Daya Manusia, Keuangan dan lain sebagainya. Kami kekurangan staf yang bekerja di sana sekarang karena baru dibangun, jadi Anda dapat memilih menjadi manajer departemen mana pun selama Anda mampu melakukan pekerjaan itu."

"Tentu saja, saya juga akan memberi Anda kesempatan untuk berlatih. Selain posisi di kantor pusat, saya akan membuka cabang Fenghua Entertainment, Jade Beauty Jewelry, dan Shenghua Real Estate juga. Namun, Anda hanya akan dipromosikan di markas," kata Gu Ning.

Meskipun grup bisnis Gu Ning masih muda, Song Manni percaya bahwa mereka akan sukses, karena Jade Beauty Jewelry dan Shenghua Real Estate adalah contoh yang bagus. Song Manni juga percaya bahwa Gu Ning memiliki kemampuan untuk membangun kerajaan bisnisnya.

"Saya akan bekerja di Sumber Daya Manusia di kantor pusat." Song Manni memilih HR karena dia lebih mengenal departemen itu dan pernah bekerja di dalamnya sebelumnya.

Gu Ning segera mengeluarkan kontrak dan pena dari tas punggungnya. Dia menulis di atasnya dan berkata, "Saya tidak hanya mengatakannya, dan kita bisa menandatangani kontrak kerja sekarang. Meskipun gedung kantor markas besar kami masih dalam dekorasi, kami sangat membutuhkan staf. Jika Anda tidak sibuk sekarang, saya harap Anda bisa terbang dan mulai bekerja sekarang juga. Anda akan dibayar dua puluh ribu yuan sebulan tanpa akomodasi. Jangan khawatir tentang gajinya, itu bisa dinaikkan di masa depan dan Anda akan mendapatkan bonus juga."

Soal gaji bulanan, Song Manni heran, bukan karena rendah, tapi lebih tinggi dari perkiraannya. Dia baru saja mulai, dan dua puluh ribu yuan cukup banyak dibandingkan dengan rekan-rekannya. Bahkan di ibu kota yang merupakan kota paling maju di negara ini, dua puluh ribu yuan per bulan termasuk tinggi. Apalagi di masa depan gajinya bisa meningkat dan dia akan mendapat bonus juga! Menghadapi kondisi menarik seperti itu, Song Manni tidak mengeluh. Soal akomodasi, Song Manni sama sekali tak khawatir. Rumahnya bernilai dua juta yuan di Kota G dan dia berencana untuk menjualnya secepat mungkin. Dua juta cukup baginya untuk membeli satu apartemen di ibu kota.

Dia baru saja bercerai dan tidak berencana untuk menikah lagi dalam waktu dekat. Dan jika dia akan memasuki pernikahan kedua, dia pasti akan menikah dengan pria yang memiliki rumah, karena dia telah belajar dari pernikahan terakhirnya.

Gu Ning menandatangani namanya di kontrak dan menyerahkannya kepada Song Manni.

Tidak ada hal serius yang harus ditangani Song Manni di City G sekarang. Dia sudah menyerahkan surat pengunduran dirinya dan bisa pergi setelah tiga hari. Dia juga telah menjual rumahnya. Meskipun belum ada yang meneleponnya, dia tidak khawatir, karena dia bisa menyewa apartemen di ibu kota untuk waktu yang singkat. Dia juga memiliki tabungan sepuluh ribu yuan di rekeningnya, yang cukup untuk mendukungnya dalam waktu yang relatif lama. Selain itu, dia akan mendapatkan gaji dari pekerjaan barunya setelah sebulan. Karena itu, dia punya cukup uang untuk menjalani hidupnya.

Song Manni membaca kontrak dan menandatangani namanya.

"Saya tidak jahat. Meskipun Anda adalah manajer SDM di perusahaan saya, Anda dapat memiliki pekerjaan sampingan di waktu luang Anda," kata Gu Ning. Jurusan Song Manni adalah desain interior, dan Gu Ning akan senang melihatnya mengikuti minatnya.

Mungkin Song Manni akan kembali bekerja sebagai desainer interior suatu saat nanti. Tidak peduli apa, selama Song Manni masih bersedia bekerja untuknya, Gu Ning tidak akan keberatan. Mendengar itu, Song Manni terkejut dan mengapresiasi kebaikan Gu Ning. Desain interior adalah jurusannya, dan dia tidak mau melepaskannya.

Setelah menandatangani kontrak, Gu Ning berkata, "Saya akan menelepon dulu."

Dia menelepon An Guangyao dan bertanya kapan dekorasi gedung kantor akan dimulai. An Guangyao memberitahunya bahwa ini akan dimulai besok.

Markas besar grup bisnis mereka sedang direnovasi, yang merupakan proyek besar, jadi An Guangyao mengosongkan jadwalnya untuk itu.

Gu Ning kemudian memberi tahu An Guangyao bahwa dia telah menyewa Song Manni yang akan terbang ke ibu kota untuk membantunya. Gu Ning tidak tahu banyak tentang dekorasi, jadi dia bertanya pada An Guangyao pekerjaan apa yang bisa dilakukan Song Manni.

Setelah mendengar bahwa jurusan Song Manni adalah desain interior, An Guangyao sangat bersemangat. Dia ingin menyewa desainer interior untuk bertanggung jawab atas gaya interior gedung perkantoran, tetapi dia belum menemukan desainer yang berkualitas. Jika Song Manni bisa datang, itu akan menyelesaikan masalah besar.

Song Manni juga bersemangat setelah Gu Ning memberitahunya berita itu.

Gu Ning menyuruh Song Manni untuk mendesain kantornya terlebih dahulu. Mereka tidak berpisah sampai pukul delapan malam. Setelah itu, Gu Ning langsung kembali ke Air Bersih Langit Biru.

Dia sangat sibuk akhir-akhir ini, tetapi begitu dia istirahat, dia tidak bisa tidak merindukan Leng Shaoting. Memiliki pacar dengan identitas khusus dan tidak dapat menghubunginya kapan pun dia mau, Gu Ning kadang-kadang merasa pasrah, tetapi dia sangat mencintainya dan akan menerima segalanya tentang dia.

Keesokan harinya, Gu Ning tiba di bandara City G sekitar jam 8:30 pagi.

Namun, ketika dia baru saja memasuki ruang tunggu, dia menerima telepon Zhou Zhenghong. Zhou Zhenghong berkata bahwa putranya telah diculik pagi itu oleh Shao Ping. Shao Ping meminta sepuluh juta yuan, atau dia akan membunuh putra Zhou Zhenghong. Yang lebih buruk, Zhou Zhenghong hanya punya waktu setengah jam lagi.

~

----------------------------------------------------------------------

Yang mau lanjut baca silahkan mampir  di buku ke 3 ya~