Tak tanggung-tanggung latihan langsung dilakukan di Sirkuit Internasional Korea, tempat dimana para pembalap F1 mempertaruhkan segala kemampuannya demi meraih posisi pertama dan memegang trophy emas itu yang menjadi kebanggaan yang luar biasa bagi pembalap
Di dalam sirkuit ada berbagai trek dalam setiap sektor. Yang akan Sehun dan tim training gunakan yaitu sektor pertama sirkuit, menggunakan mobil McLaren M70S
Panas, dan gerah itulah yang Sehun rasakan selama berada di sirkuit balap menggunakan lengkap seragam pembalap
Sehun sudah mendapat kabar bahwa yang akan menjadi lawan mainnya yaitu Lee Jieun. Ia pernah satu project iklan dulu pada masa awal-awal kariernya dengan aktris bernama Lee Jieun tersebut
Setelah dua minggu mengikuti latihan, dan mendapat kabar bahwa semua pemeran sudah terkonfimasi. Jadwal reading pun akan segera ia hadiri pagi ini.
Sehun bergegas, tidak perlu berpakaian lebih ia hanya memakai kaos, jeans dan coat serta topiSaat akan memasuki ruangan ia berpapasan dengan Yoona yang sedang membawa beberapa tumpukan kertas ditangannya yang didekap ke dada
"Selama pagi, Sehun~ssi" sapanya riang dengan sedikit menarik nafas karena berlari sungguh ia kesiangan harusnya dalam lebih awal karena ada meeting dulu bersama tim produksi sebelum proses reading dimulai
"Ikut aku" Sehun menarik Yoona
Yoona menggeram, apa apa ini tidak sopan
"Masuk dan mengacalah" ucap Sehun saat mereka berada di depan pintu toilet wanita
"Hah?" Tanya Yoona tak terima
Sehun membalikkan badan Yoona dan mendorong punggung itu untuk masuk
Yoona menyimpan tumpukan naskah itu dengan kasar ke pinggiran meja wastafel
"Kurang ajar, ada apa sih maksudnya" ia berkacak pinggang dan menatap pantulan wajahnya di depan kaca dengan serius
"ASTAGAA!!!!!" Yoona teriak benar-benar teriak
Sehun yang mendengarnya itu menggelengkan kepalanya dan pergi untuk masuk ke ruang reading
"Aku sudah gila" lirih Yoona
Ia masih memakai apron masaknya, lalu dikepalanya masih ada dua rol rambut dan ia juga lupa memakai lipstik
Sial
Malu, sekaliii
Ia menatap lagi pantulannya setelah melepas semua benda yang tak harusnya ia pakai kesini. Untungnya ia bertemu dulu dengan pria itu kalau tidak mau simpan dimana wajahnya
Ya ia sedikit berterima kasih pada aktor tampan itu, pantesan tadi pria itu menahan tawa saat ia menyapanya
Sampai di jam terakhir proses reading tersebut. Yoona bangkit duluan, ia menghindari tatapan Sehun yang sejak tadi memandangnya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sun and Stars
Romansa•••°°°•••Let's talk about us•••°°°••• Bukan melupakan, hanya mengikhlaskan Bukan memaksa, namun berjuang Bukan menolak, namun perlu menunggu dan mendapatkan waktu yang tepat