Aku ingin mereka mengerti.
Bukan mencaci.
Atau memaki.Aku ingin mereka percaya.
Bukan hanya perdaya.
Dan benar-benar menganggap aku ada.Bukan sekali dua kali.
Aku mencoba untuk berdiri.
Melawan luka dalam hati.Namun,
Semua tetap tidak ada yang menuntun.
Malah menuntut tanpa ampun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Kata
PoetryAda berjuta baris kata yang tak mampu untuk bibir ucapkan namun masih mampu dirangkai oleh jemari. Aku biarkan diriku bersahabat dengan kertas dan pena menuliskan bait-bait kata tentang mu dan tentang ku yang disaksikan oleh semesta:)