20

181 21 14
                                    

"seperti minyak dan air atau bahkan madu dan racun yang tidak dapat di satukan, cintamu kepadaku tidak akan pernah terbalaskan"

-Jungkook to Nayeon-

.....


"Jadi kamu jangan mengangguku lagi, aku yakin suamiku masih hidup"ujar Luna kepada Farel

"Itu sudah kejadian lama sekali, bagaimana mungkin, saat itu di berita dinyatakan semua korban sudah meninggal"ujar Farel

"Bila Allah berkehendak, tidak ada yang tidak mungkin"ujar Luna

"Farel, aku mohon kamu belajar mencintai Ji Hye, aku tahu ini berat bagimu, tetapi mencobanya bukan hal yang buruk kan?, aku yakin dia mencintaimu setulus hati, kalau bisa bimbing dia ke dalam agama islam tapi sedikit demi sedikit dan tidak perlu dipaksakan"sambung Luna kemudian meninggalkan Farel

.....

Keesokan hari

19:30 KST

Dokter telah memeriksa keadaan Jungkook. Tak hentinya ia mengucap syukur karena dirinya sudah sehat dan di perbolehkan pulang. Sungguh keajaiban dari Allah SWT.

Selesai mengemas barang dan mengurus segala administrasinya. Hyojin dan Jungkook sudah siap meninggalkan rumah sakit

Hyojin yang sudah berjanji akan mengantar Jungkook ke rumah Luna karena dia sudah tidak hapal jalannya. Mungkin efek dari penyakit amnesianya yang membuatnya lupa.

Namun mereka dibuat cemas karena Nayeon bolak-balik ke kamar mandi dan mual. Membuat mereka khawatir

"Sebaiknya kakak periksa dulu, biar aku antar ke Dokter mumpung masih di rumah sakit"ujar Hyojin khawatir

"Tidak usah, biar kakak sendiri, kamu temani Jungkook pulang ke rumahnya"ujar Nayeon

"Yakin?"tanya Jungkook

"Aku sangat yakin"ujar Nayeon

"Kalau begitu, aku duluan kak"ujar Hyojin

"Nanti kakak akan ke sana menyusul kalian"ujar Nayeon

Ada senyuman Nayeon ketika Jungkook dan Hyojin menghilang dari pandangannya

"Permainan baru di mulai"

......

Seharian bekerja membuat Luna lelah, setelah mandi dan mencuci pakaian. Ia pun berbaring di sofa untuk melepaskan kepenatannya. Namun terdengar suara bel pintu. Luna melihat di monitor dan ternyata Ji Hye yang berkunjung. Ia menyambut tamunya itu dengan ramah.

Tanpa basa-basi, Ji Hye menangis dan langsung memeluk Luna

"Aku minta maaf sama kamu Lun, aku salah karena cemburu Farel yang ternyata cinta sama kamu"ujar Ji Hye

"Aku sudah memaafkan Ji Hye eonni"ujar Luna sambil memeluk Ji Hye

Luna menyajikan teh dan camilan, mereka pun bercakap-cakap.

"Aku menyesal telah memecatmu, apa kamu mau bekerja di kantorku lagi?"tanya Ji Hye

"Aku sudah mendapat pekerjaan kak, tapi ternyata aku diterima di kantor tempat Farel bekerja, aku tidak tahu Farel bekerja di sana"ujar Luna jujur kepada Ji Hye

Aluna is My Love 2 (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang