|| 02 ||

326 59 93
                                    

◈ ━━━━━━━ ⸙ "𝒞𝒶𝓃'𝓉 𝓉𝒶𝓀ℯ 𝒷𝒶𝒸𝓀 𝓉𝒽𝒶𝓉 𝓉𝒽ℯ 𝓁ℴ𝓋ℯ 𝒾 ℊ𝒾𝓋ℯ 𝓎ℴ𝓊"⸙ ━━━━━━━ ◈

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

◈ ━━━━━━━ ⸙
"𝒞𝒶𝓃'𝓉 𝓉𝒶𝓀ℯ 𝒷𝒶𝒸𝓀 𝓉𝒽𝒶𝓉 𝓉𝒽ℯ 𝓁ℴ𝓋ℯ 𝒾 ℊ𝒾𝓋ℯ 𝓎ℴ𝓊"
⸙ ━━━━━━━ ◈

Sinar matahari menerobos masuk ke sela-sela ventilasi kamar pria bersurai coklat itu, matanya mulai mengerjap-ngerjap dan manik mochanya mulai menelusuri tiap sudut kamar pria itu.

Tangannya mulai meraba sisi lain dari ranjang yang dia tiduri berharap sebuah tangan membalas ulurannya lalu mengelus pipinya lembut.

"Ohayou Osamu-kun~!"

Ya, harusnya Osamu bisa melihatmu tersenyum kearahnya sambil mengelus pipinya itu tapi sayangnya itu hanyalah angan masa lalu Osamu denganmu.

Osamu bangkit sedikit merapikan ranjang, mungkin kalau saat ini kamu melihatnya mungkin kamu akan terkagum-kagum dengan kelakuannya.

Karna biasanya pria itu pasti akan meninggalkan kasurnya dengan keadaan berantakan membiarkanmu yang berakhir merapikannya, terkadang kamu harus mengomelinya beberapa kali agar dia mau merapikan sendiri ranjangnya walau sambil menggerutu.

"Osamu-kun, setelah bangun tidur kau harus merapikan ranjangmu!"

Osamu menghela nafas, padahal dulu omelanmu benar-benar membuat Osamu kesal tapi sekarang kenapa Osamu merindukan omelanmu?

Setelah membersihkan diri dan memakan roti bakar selai coklatnya, Osamu menyambar jas coklat favoritnya dan beberapa buku perkuliahannya untuk segera menuju kampus.

❦ ══ •⊰❂ 🖤 ❂⊱• ══ ❦

Suasana taman kampus begitu sepi, hanya tersisa beberapa mahasiswa yang sedang sibuk dengan laptop serta tumpukan buku mereka.

Sama seperti Dazai Osamu yang sekarang sedang sibuk dengan tumpukan bukunya walau beberapa kali pria itu mendengus sebal karna tugasnya tak kunjung selesai.

Disaat seperti ini, Osamu rasanya jadi mengingat bagaimana dengan sabar dirimu menemani Osamu sampai selesai bertugas bahkan acapkali kamu membantunya mengerjakan tugasnya agar cepat selesai dan sepulang dari kampus kalian akan menghabiskan waktu berdua menikmati jajanan favorit kalian.

Astaga, sekarang pun Osamu gatal ingin menghubungimu dan mengajakmu mengulang itu semua, tapi Osamu sadar jika rasanya terlalu kurang ajar buatnya untuk sekadar menyapa lewat email.

"Gadis itu sedang apa ya?"Gumam Osamu sambil berangan-angan seakan kamu sedang dalam perjalan menemui Osamu disini untuk menemaninya.

Itu hanya angan seorang Dazai Osamu, catat itu.

Tapi

"Osamu-kun?"

Suaramu itu sontak membuat tubuh Osamu bergetar, pria itu mengangkat wajahnya lalu membenarkan kacamatanya dan mendapati sesosok dirimu tengah tersenyum kearahnya sambil melambaikan tangan.

"A-Ah, [Name]-chan! Ishassiburi ne?"

Kamu tertawa kecil lalu duduk di samping Osamu, kamu mengamati tumpukan buku pria itu lalu memandangi layar laptop Osamu yang masih menampakkan tugas materi perkuliahannya.

"Astaga Osamu-kun! Banyak sekali tugasmu!"

Osamu hanya nyengir lalu tertawa kecil.

"Biar kutebak, kau pasti sengaja  mengerjakannya mepet dengan deadline kan?"Tuduhmu, Osamu nyengir seperti biasa kamu hafal semua kebiasaan buruk mantanmu itu.

"Ya ampun, sudah berapa kali kubilang untuk selalu mengerjakan jauh-jauh hari? Kau ini hobi sekali menumpuk tugas"Omelmu, Osamu tertawa melihat ekspresimu saat marah sedangkan kamu bertambah kesal karna Osamu justru menertawaimu.

"Karna saat kita mengerjakan tugas mepet dengan deadline maka otak kita akan bekerja lebih efisien"Ucap Osamu membela diri sambil mengetuk-ngetukkan jari telunjuknya pada kepalanya, kamu memutar bola matamu malas.

Kebiasaan Dazai Osamu yang selalu berhasil membuatmu tidak bisa melanjutkkan omelanmu.

"Sudahlah jangan marah-marah terus [Name]-chan, nanti kau cepat mati lho~"

"Kau menyebalkan!"

Kamu menggembungkan kedua pipimu kesal sedangkan Osamu hanya tertawa melihat ekspresimu.

"Sedang apa kau disini?"

"Ah itu, aku sedang menunggu temanku Naomi-chan"

Baru saja Osamu akan bertanya lagi, tiba-tiba Naomi muncul melambaikan tangan kearahmu memberi isyarat untuk segera pergi.

Setelah berpamitan singkat pada Osamu, pria itu masih memandangimu hingga kamu hilang dari sudut pandangnya.

Hei, apa kau tidak ingin kembali kesisi ku lagi?.

▁ ▂ ▄ ▅ ▆ ▇ █ To Be Continue █ ▇ ▆ ▅ ▄ ▂ ▁

Lucid Dream || Spin OffTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang