War of Zalius

Perjalanan menuju mesir

Pada Tanggal 6 Oktober 1940 Markas pusat memutuskan untuk merebut pertahanan zalius yang berada di sudan selatan dan fokus untuk menguasai mesir terlebih dahulu Agar jalur Persedian dari arab saudi bisa berjalan dengan baik melewati perbatasan Mesir.

Dengan kekalahan zalius di Afrika tengah, ini menjadi peluang yang bagus untuk melanjutkan penyerangan Hingga ke garis perbatasan mesir melalui Sudan, pasukan Yang berada di pelabuhan somalia akan ikut bergabung menuju mesir.

8 hari setelah perang itu Adrus pulih dari lukanya begitupun juga prajurit yang lain,

Carl menjadi tenaga medis yang bekerja tiada hentinya Mengobati prajurit yang terluka,

Disaat Torik selesai istirahat torik tak sengaja bertemu dengan Prajurit yang ia selamatkan saat itu,

Ia menghampiri torik"Kau orang yang menyelamatkan ku waktu itu kan..?"dengan ekspresi kaget

"Iya kau orang yang aku selamatkan waktu itu"

Dia dengan cepat menjabat tangan torik"Terima kasih banyak atas pertolongannya mungkin bila aku tidak diselamatkan waktu itkiu mungkin tidak akan bisa bertemu orang tua ku lagi TERIMA KASIH...!!!"

Torik dengan sedikit malu"T..tidak apa-apa kok lagi pula yang saat itu menyelamatkan mu bukan aku saja tapi juga kmd.rasnolv yang menarik ku juga,"

"Ngomong-ngomong siapa nama mu..?"

Dia menjawab dengan cepat
"Nama ku Husdon seorang Engineer aku ditugaskan untuk melengkapi persenjataan Divisi Drakor yang bertugas di afrika"dengan senyum dan wajah bersinar nya

"Ohh... Jadi kau engineer ya... Oke baiklah peran mu sepertinya sangat penting dalam medan perang... Tapi kau harus bisa menjaga dirimu dengan baik jangan ceroboh"

"BAIK..!!! terima kasih atas saran mu"

*Suara speaker*
"Untuk semua engineer harap untuk berkumpul di ruangan persenjataan sekarang"

Husdon langsung berpaling arah
"Sampai bertemu lagi aku harus kesana dulu"

Torik melambaikan tangan
"Ah... Ya sampai jumpa"

Torik pergi menuju Kantin untuk makan siang bersama adrus.