berjalan sepanjang hari membuat kaki Sunghoon Nyaris Patah, setelah Sunghoon merengek akhirnya Jake memutuskan untuk berhenti lagi pula tidak salah bukan? Hari sudah mulai gelap mereka harus mencari kayu bakar untuk penghangat saat mereka tidur nanti.
"Hey! Memangnya kau tidak bisa membuat rumah atau gubuk menggunakan sihirmu?" Rengek Sunghoon, dia sudah lelah berjalan seharian tapi harus mencari kayu juga
"Bisa" Jawab Jake di tangannya sudah ada setumpuk kayu yang akan mereka bakar nanti
Sunghoon mendengus "Lalu kenapa kau menyuruh ku mencari kayu? Kau Membuang buang tenaga"
"Itu agar kau tidak manja" Jawab Jake, ia meletakkan kayu di tanah
"Jadi selama ini kau menganggap ku manja? Begitu?" Sunghoon melirik tajam ke arah Jake
"Bukan Begitu, tapi agar otot otot mu terbentuk supaya jika ada bahaya kau bisa melindungi dirimu"
"Jadi apa gunanya kau Jake? Kau kan peri penjaga ku?"
Demi apa Jake ingin sekali mendorong Sunghoon ke arah api unggun. Tapi Jake mengurung kan niatnya karena ia tidak mau berakhir di perasingan membayangkan dirinya yang akan membusuk di perasingan membuat Jake bergidik ngeri, hanya karena melukai putra dewa ia harus membusuk di perasingan tentu saja dia tidak mau.
Mungkin mulai saat ini Jake harus mempersiapkan kesabaran yang besar untuk menghadapi Tingkah Sunghoon.
Sunghoon tidak tau sekarang pukul berapa, yang jelas dia tidak bisa tidur sampai saat ini. Sedari tadi badannya selalu berputar putar ke kanan dan ke kiri. Sunghoon merapatkan daun lebar yang menjadi selimutnya malam ini. Sunghoon melirik Jake yang sedang membelakangi nya.
"Jake, aku tidak bisa tidur" ujar Sunghoon berbisik
"Tidurlah Sunghoon besok kita harus berangkat pagi agar kita bisa cepat sampai" Ujar Jake sambil mengubah posisinya menjadi terlentang.
"Huhuhu Jake Aku tidak bisa tidur, bisakah kita bermain agar aku lelah dan dapat tidur" Rengek Sunghoon
"Kau ingin main apa di tengah hutan begini?" Tanya Jake, Sungguh sekarang dia sudah sangat mengantuk tetapi ia tidak tega meninggalkan Sunghoon terjaga seorang diri.
Sunghoon tampak berpikir alisnya berkerut memikirkan sesuatu yang dapat dimainkan saat di tengah hutan. Tetapi Otaknya sama sekali tidak tau apa permainan yang bisa dimainkan saat ini. Tangannya menjambak rambutnya siapa yang tau mungkin dengan cara itu otaknya dapat Satu ide. Biasanya Sunghoon hanya bermain Game Di kamar atau sesekali ia Berbicara dengan dua temannya Jisoo dan Soobin.
Sunghoon dan Jake Bangkit dari posisi tidur mereka
"Aha!!" Sunghoon tiba tiba membuka suaranya, Jake Sedikit terkejut tapi dia mencoba menyembunyikan ekspresi kagetnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Messenger Fairy | SUNGJAKE
FantasySejak kejadian malam itu otak Sunghoon harus menerima kejadian tidak masuk akal yang mulai mendatangi dirinya~~ Jake mengatakan dia adalah Keturunan dewa di Tanah Enhyland... Start : 9 Nov 2020 Finish : -