_.8._

676 72 31
                                    

Pagi hari yang cerah mengiringi upacara pagi hari ini. Kageyama mencari sosok pendek oren yang tidak terlihat hari ini

"Apa hinata belum sembuh ya? Tapi kemarin dia baik baik saja" pikir kageyama

Hari ini kageyama hanya melihat seiya yang sepertinya sedang dalam keadaan buruk. Wajah lesu, dihiasi kantung mata dan baju yang sedikit lusuh

Kageyama mendekati seiya tujuannya tentu saja untuk tanya mengenai hinata

"Anoo seiya~san" sapa kageyama

Seiya hanya menengok dengan tatapan yang mengerikan. Seketika kageyama ngeri dan mengurungkan niatnya

"Shoyo pergi ke osaka untuk bertemu ayahnya" kata seiya seakan mengerti tujuan kageyama mendekatinya

"Ah begitu" canggung itu yang dirasakan kageyama

"K-kalau begitu aku pergi dulu" kageyama pamit dan kabur dari hadapan seiya

●●●

"Hahahaha"

Suara tawa terdengar setelah kageyama menceritakan apa yang terjadi tadi

Kageyama tentu saja kesal karna menjadi bahan tertawaan

"Tak kusangka ousama bisa seperti itu pftt" ejek tsukishima

"Hei kau tak tau ya" tanaka mulai menggoda kageyama

Kageyama memerah entah malu atau menahan marahnya yang jelas dia ingin pergi dari situ sekarang

"Jangan jangan ousama ini tak memiliki kontak patnernya lagi" seringai tipis muncul dibibir tsukishima

Kageyama sempat terkejut saat tsukishima menunjukan kontak hinata, kageyama menoleh ke teman temannya disana dan benar saja hanya dirinya yang tak memiliki kontak hinata

"Sudahlah berhenti meledek seperti itu" daichi datang bersama pelatih ukai

●●●

Ditempat lain tepatnya di kyoto. Hinata tengah berbaring dipinggiran atap rumahnya —lebih tepatnya genteng— menikmati suasana tenang hari ini

"Chibi~chan seharusnya kamu didalam saja dan jangan asal mencabutnya begitu saja" seseorang menghampiri hinata dan mengelus tangannya yang terdapat darah

"Lihat kau harus menunggu habis lalu akan kucabutkan supaya tidak sakit" hinata hanya menatap kosong awan diatas sana

"Ini tidak sakit oikawa~san"

"Moo chibi~chan besok lagi kau harus menghabiskan infusmu itu aku tidak mau tau" kata oikawa setengah merajuk

Dia oikawa tooru dokter kepercayaan keluarga hinata yang sifatnya tidak beres

"Oikawa~san sudah ku bilang aku bukan chibi hanya saja aku masih dalam tahap pertumbuhan" hinata mempoutkan bibirnya

"Liatlah betapa lucunya makhluk didepanku ini, apa boleh kukarungi" pikiran oikawa mulai gila lagi

"Boleh kutanya sesuatu" ucapan hinata menyadarkan oikawa dari dunianya

"Tentu" oikawa tersenyum memandang hinata

"Kenapa oikawa~san selalu memaksaku menggunakan infus 2 bulan sekali, padahal kau sendiri tau itu agak sakit"

"Em tentu saja aku tidak mau chibiku yang lucu ini jatuh sakit setelah melalui kegiatan banyak apalagi kau mengikuti voli bukan, itu sudah pasti melelahkan maka dari itu kau juga memerlukan cairan ditubuhmu ini juga untuk kesehatan kau tau bukan" helas oikawa sambil menoel noel pipi hinata

The Last TwilightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang