Hari demi hari telah berlalu hingga berganti minggu sampai bulan
Semakin kesini hinata menyadari ada yang aneh dengan dirinya awalnya hinata membiarkannya tapi jika dirasakan terkadang menjadi sesak bahkan mendebarkan
Hinata tidak berani mengatakan hal ini kepada siapapun termasuk seiya
Karena merasa keadaannya semakin tidak karuan hinata memutuskan tidak berangkat sekolah
Tentu saja hal itu membuat orang didekatnya merasa khawatir
"Shouyo waktunya bangun" kata seiya yang berdiri tepat disebelah hinata
"Eunnn aku masih mengantuk" suara serak khas bangun tidur itu terdengar dari gulungan selimut
"Apa kamu tidak lelah seharian bergelung dikasur seperti itu" seiya mulai menarik selimut yang menggulung tubuh hinata
".." hinata hanya mengeratkan selimutnya
"Oh ayolah kamu membuat banyak orang khawatir" jeda sebentar
"Emangnya apa sih yang terjadi sampai kamu jadi seperti ini apa kamu ingin menjadi pemalas seperti autor itu kerjaan cuma tiduran dikasur ga sehat tau" seiya mengomel mulai menyamakan hinata dengan autor
#hiks salah gua apa coba#
"Oke aku keluar" final hinata
Setelah hinata memasuki kamar mandi seiya mulai mengoceh tidak jelas lagi
"Seiya-san handuk ku jatuh ke air" teriak hinata dari dalam kamar mandi
"hai' hai' akan kuambilkan"
Selesai mandi dan berpakaian hinata menuruni tangga rumahnya mengucapkan selamat malam kepada kedua orang tuanya
"Selamat malam papa mama" sapa hinata sambil mencium pipi keduanya
"Hn selamat malam"
"Apa kamu baik baik saja sho-chan" tanya ibu hinata
"Hn aku baik hanya kelelahan saja"
"Huft kamu itu harus menjaga diri jangan sampai seperti itu lagi" kali ini ayahnya yang berbicara
"Tapi shouyo tidak janji ya"
"Terserah"
●●●●●
Pagi ini hinata sudah bisa beraktifitas seperti biasanya hanya dirinya yang terlalu malas berangkat sekolah saja
Selamam hinata mengatakan apa yang menjadi permasalahannya ke orang tuanya juga seiya
Dia memceritakan semengerikan mungkin tapi hanya dibalas tawa mengejek dari semuanya
Hinata yang marah memasuki kamarnya dan membanting pintu dan luluh saat papanya menawari pembangunan lapangan voli dihalaman belakang rumahnya
#maniakvoli
Bukan hinata namanya kalau sudah dikasi tidak minta lagi hinata juga minta papanya libur 1 hari untuk menemaninya bermain voli nantinya
Benar benar hal yang membuat senang
Tidak ada angin apa apa tiba tiba hinata memikirkan seseorang yang dia yakin ada hubungannya dengan apa yang dialaminya itu
"Kags" tiba tiba saja mencul dengan jelas dari bibir hinata
"HUAAAA menyebalkan kenapa kepalaku rasanya penuh dengan kageyama" hinata yang kesal guling guling dikasur nya
Tok tok tok
"Masuk" hinata menyahuti
"Shoyo temanmu ada diluar" ternyata seiya hinata kira siapa
"Siapa?" saat hinata berjalan ke pintu ternyata seiya sudah tidak ada
Hinata memutuskan untuk turun ke lantai bawah rumahnya
Ketika diruang tamu tampaklah kageyama yang tengah menahan malu dengan tingkah seseorang yang ada disebelahnya
"Yo chibi lama tak bertemu" sapa seorang jamet
"Shoyo" pangil yang satunya
"Kuro-san to kenma" ya dua orang yang membuat kageyama malu adalah kuro yang dari tadi mengganggu ketenangan di kediaman hinata
Hinata menghampiri ketiganya dengan senyuman andalannya
Bumm
Seakan terkena mantra kageyama mematung melihat senyuman hinata yang begitu manis
'Tidak tidak ada yang salah dengan ku tidak seharusnya aku menyukai hinata, aku masih normal jangan sampai itu terjadi' batin kageyama
Mereka pun ngobrol main game tertawa bahkan kenma yang biasanya selalu memegang pspnya rela melepaskan benda kesayangannya itu sebentar
Hari sudah sore kageyama kenma serta kuro memutuskan untuk kembali kerumah untuk kageyama dan ke penginapan untuk kenma dan kuro
Sebebarnya kedatangan kemna dan juga kuro kemari untuk berlibur ralat membolos latihan sekalian sekolah
Dasar anak jaman sekarang katanya butuh refresing tapi kan ga di saat hari sekolah
●●●●●●
Pagi hari diperfektur miyagi
"Kakak apa yang telah kau lakukan" kageyama menghampiri kakaknya miwa dengan menuntut penjelasan
"Apa yang kulakukan? Tentu saja memasak sarapan untuk kita" balas kageyama miwa seadanya
"Bukan itu apa yang kau lakukan sampai sampai tidak membangunkanku padahal hari sudah siang kau tau ini sudah lewat bel masuk pelajaran" ceramah kageyama ke sang kakak
"Keren hanya karena itu kau menjadi lebih cerewet. sepertinya aku harus sering sering melakukannya" pikir kageyama miwa
"Shinee" umpat kageyama kemudian berlalu meninggalkan kediamannya
Sementara itu di karasuno hinata tengah pusing dengan ulangan kimia dadakan hari ini
'Siall kimia sialan' umpat hinata yang tentunya dalam hati
"10 menit" guru didepan ruang kelas memberi tau waktu yang tersisa
'Kussoo'
Hinata akhirnya menyerah kala disuruh mengumpulkan lembar jawabnya
Hinata benar benar sebal sekarang ini seiya tidak masuk sekolah sedangkan latihan voli diliburkan
Benar benar hari yang sial untuk hinata. Akhirnya hinata memutuskan untuk ke roof toop sekolah merebahkan diri dilantai sambil menikmati angin yang sejuk
"Hua anak sekali kuarasa aku akan tertidur" hinata menutup matanya kemudian tertidur pulas sampai sampai tidak mendengar bel yang berkumandang
●●●●●●
Hn segitu aja
Gomenne gua ga nepatin janji entahlah tiba tiba mood update ilang semuaKemungkinan juga ff ini bakalan lama ga keurus
Oke gua bakal usahain buat rajin update saat bulan puasaBerhubung sudah mau puasa gua minta maaf sebesar besarnya sama reader sekalian kalau kalau gua ada kesalahan atau mungkin kalian marah ke gua karna inkar janji buat update pokoknya gua minta maaf ya
Oke makasih maafnya yang ga maafin gua mampus aja lo
Dahlah bay sampai ketemu di capter selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Twilight
RandomHanya kehidupan sehari hari seorang Hinata Shouyo. Pemilik lompatan tinggi dan rahasia besar dibalik senyumannya. Akankah Hinata bertahan? Atau menyerah? Mungkin saja membocorkan rahasia besarnya? PERINGATAN!!!!! Bahasa tidak baku Typo dimana mana P...