ONESHOOT AREA (All Kpop BoyGroup)NC🔞

🔞 Jeon Jungkook : My Love Mafia

TYPO ADALAH HAL WAJAR..
.
SELAMAT MEMBACA...
.
.
.
.
.
.
.

"tolong aku.." lirih seseorang dengan sedikit berkata lemas

Seo Chaera adalah namamu.

Kau baru saja pulang dari tempat kerjamu dicafe dekat rumahmu.
Kau biasa pulang dengan berjalan kaki dan melewati gang yang sepi dan gelap

Kau tidak masalah karena kau disisi lain tidak takut akan hantu atau hal mistis seperti itu. Karena kau adalah anak yang tidak percaya akan hal seperti itu

Kau mendengar suara lirihan itu dan mencari sumber suara itu

Berjalan pelan menuju gang sempit yang buntu. Kau melihat seorang namja tergeletak dengan wajah penuh darah.

Kau panik dan langsung menolong pria itu dengan menanyainya berbagai pertanyaan karena dia masih sedikit sadar dan masih bernafas

"yya!! Gwencanhaa?? Bagaimana kau bisa terluka eoh??" ucapmu dengan sedikit menekuk bibirmu karena wajah namja ini terlihat seperti mendiang oppamu yang sudah meninggal

"tolong aku.. Ssakitthh.." ucap namja itu dengan lemasnya, kau panik dan langsung membantu namja itu berdiri dan merangkulnya membawanya ke rumahmu karena jaraknya sedikit dekat.

Kau membuka pintu rumahmu yang sepi tidak ada orang itu dengan sedikit berhati-hati karena namja ini daritadi merintih kesakitan. Kau melepas semua bajunya disofa panjangmu itu dan melihat luka goresan yang amat besar

"omo!! Kau habis baku hantam dengan siapa eoh??! Apa kau tidak bisa melawan??!" ucapmu dengan sedikit tegas dan menatapnya dalam

"mianhee.. Aku sangat lemas, cepat obati aku.. Jeball.. " ucapnya dengan menatapmu sedikit sayu dan dia mencoba untuk bertahan melihat wajah cantikmu itu

"cantik" batin namja itu didalam hatinya

Tak lama kau kembali dengan membawa kotak P3K mu dan seember air hangat. Kau duduk disebelahnya dan membaringkannya sana sambil kau terduduk dibawah dengan bantalan

Kau mengelap semua bagian tubuhnya yang tergores besar itu dan memberinya sedikit tekanan agar aliran darah itu tidak terlalu deras.

Beberapa saat kau langsung melihat aliran darah itu tidak mengalir lagi. Kau langsung mengobatinya dengan obat merah dan sedikit kassa.

"gomawoo.." ucap namja itu dengan sedikit tersenyum. Kau hanya terdiam fokus mengobatinya karena disisi lain kau bisa mengobati ini berkat ilmu dari mendiang oppamu. Karena oppamu dulu adalah seorang dokter ahli bedah

"tidak perlu berterimakasih.. Kau harus beristirahat. Aku sudah mengobati lukamu ini.. Eoh?! Bagian kepalamu belum aku obati, jakkaman.." ucapmu dengan sedikit santai karena dibagian kepalanya hanya bocor sedikit

Kau mengelapnya lagi dan mengobatinya hingga menutup lukanya dengan kassa lagi.

"sudah.. Apa sudah tidak sakit??" ucapmu sedikit khawatir dan tatapan sayu

"anii.. Gomawoo sudah mengobatiku. Apa yang bisa kubalas dengan perbuatanmu ini?" ucap namja itu dengan sedikit tersenyum smirk

Kau hanya tersenyum dan menggeleng pelan. Didalam hatimu paling dalam kau ikhlas membantunya karena disisi lain selain itu kau juga bisa melihat lagi kemiripan seseorang dengan oppamu itu

"anii.. Kau tidak perlu membalas apapun. Cukup kau hidup dengan aman dan selamat aku juga sudah senang. Kau beristirahatlah disini nee.. Atau kau mau kekamar tamu??" ucapmu dengan membereskan semua alat dan obat yang tadi untuk mengobati namja itu