Saya pernah memandangi seseorang dengan penuh rasa ingin memiliki.
Bagi saya, apa pun yang ada padanya adalah semua hal yang mampu membuat diri ini merasa mencukupi.
Saya pernah menggenggam seseorang itu dengan begitu erat.
Bagi saya, apa pun yang menyakitnya adalah semua hal yang juga dapat menyakiti saya.
Saya pernah merasa sangat yakin bahwa ucapan amiinn dari lisannya akan selalu bersambut dengan doa baik yang saya lafalkan.
Saya juga pernah mencoba benar-benar memantaskan diri demi untuk bersanding dengan dia yang saya anggap terbaik.
Nyatanya, metanya tak pernah melihat saya sebagai sesuatu yang mampu menyenangkannya.
Telinganya tak pernah mendengar apapun yang saya semogakan atasnya.
Dan hatinya tak pernah turut bersama ketika ia menyandarkan kepalanya.
Saya ingin menyebutnya bajingan.
Bajingan yang paling sanggup memberi saya arti rasa kehilangan paling mendalam.
Salam
-mandhifa
KAMU SEDANG MEMBACA
Always About Me
Short StorySemua tidak akan sama lagi, jika sudah datang perubahan. Sebuah perubahan yang tak pernah terbayang akan datang secepat ini. kehadirannya yang tak diinginkan, kehadiranya yang tak di nantikan, dan kehadirannya yang tak di harapkan. Hanya menceritaka...
