Hantu & Anna

Chapter 1:Sekolah

  Sudah 20 tahun semenjak sekolah itu tutup. Sangat disayangkan, dan banyak yang menyayangkan sekolah itu tutup. SMA bonafid, top. Rata-rata, murid keluaran SMA itu keluar sebagai orang yang cerdas, orang sukses. Setiap kompetisi atau olimpiade, SMA itu keluar sebagai juara.

  Tapi sekarang...
  Semua telah berubah. Jauh. Benar-benar jauh. Sekolah yg awalnya ramai, berubah sepi. Kosong. Koridor yang awalnya dipenuhi canda tawa murid SMA, berubah sepi. Kelas yg harusnya ramai, kosong. Meja penuh debu, dan kursi yang reot. Kelas tak terurus. Kotor, bau, dan berdebu. Sarang laba-laba memenuhi tiap ruangan. Bau bangkai menusuk hidung. Entah bangkai apa. Mungkin bangkai tikus.

  Banyak rumor tentang SMA tua ini. Ada yang bilang, jika lewat depan SMA tua ini dimalam hari, akan mendengar suara ramai-ramai. Seperti anak SMA yang mengobrol tentang tugas sekolah. Padahal itu malam hari. Mana mungkin anak SMA masih disekolah. Itu tidak mungkin! Secara logis saja, ini sekolah yang sudah tidak difungsikan. Jika itu sekelompik orang yg sedang uji nyali, untuk apa mereka membicarakan tugas sekolah? Konyol. Seharusnya mereka mencari strategi. Bukan tugas sekolah untuk menghadapi hantu. Manusia belahan bumi mana yang seperti itu?

  Tidak ada yang yakin asal usul hantu itu. Orang zaman dulu sudah terlanjur tutup usia. Walau mereka punya anak, cucu, cicit, sulit untuk digali informasi. Leluhur enggan menceritakannya. Mereka hanya bilang.
    "Itu bukan hal penting."
  Selalu menjawab itu. Seperti telah direncanakan. Ada sesuatu yang disembunyikan.

  Sekolah SMA itu dengan seribu cerita. Penunggu yang jahil nan iseng, bukan tujuan mereka. Rasa sakit dan dendamlah yang membuat itu semua.

  Bukalah! Buka pintu gerbang! Maka kau akan masuk ke dimensi lain. Dimensi "Mereka".