Aku terbangun dan melihat ruangan bernuansa putih...
"Sudah bangun nak, kamu mau apa?"tanya seorang suami istri.
"Minum saja buk"jawabku sambil tersenyum.
Ibu itu mengambilkan minum untukku "jangan panggil saya ibuk , Panggil saja mama. Ngak apa apa kan?"
"Eh... Ngak apa-apa bu eh maksudnya mama"ucapku sopan.
"Maaf ma , kalau boleh tau . Mama kok mau saya memanggil sebutan mama , Saya kan gendut"lanjutku.
Wajah mama langsung lesu dan suaminya menatap khawatir istrinya.
"Mm... Ma , mama duduk dulu ma. Biar papa yang menjelaskan semuanya"ucap suaminya.
Bapak itu melihatku dengan wajah yang sendu."sebenarnya saya dan istri saya sempat mempunyai anak cewek tapi... Anak kami diculik oleh orang"ucapnya sambil menghela napas.
"Owh.. Oke... "Gumamku.
"Kamu tinggal dimana?"tanya bapak itu.
"Saya.. saya kabur dari rumah pak"ucapku sedih.
"Kenapa bisa , kamu kabur dari rumah? Kalau ada masalah , mending di selesaikan dengan baik nak"ucapnya lembut.
"Sa..saya kabur karena... Saya merasa ngak di anggap dirumah pak. Sejak ayah meninggal , saya ngak di anggap di rumah karena saya gendut dan pembawa sial ka.. kata mereka"ucapku menangis.
"Stst... Udah sekarang kamu tinggal saja sama saya dan istri saya. Kalau kamu mau?"ucap bapak itu.
Mendengar ucapan suaminya berkata begitu. Sang istri pun nampak bahagia.
"Mama mau kamu setuju ya"ucapnya sambil tersenyum ke arah ku.
"Eh.. i iya ma. Tapi aku ngak ngerepotin mama kan?"ucapku.
"Ngak kok. Yang ngerepotin itu mama yang selalu merajuk karena ngak nemu anak cewek hahaha"tawa kami pecah mendengar ucapan bapak itu.
"Oh iya, tadi kamu manggil istri saya mama kan? Panggil juga saya papa"lanjutnya.
"Iya pa"ucapku senang.
***
Aku di bawa oleh sepasang suami istri tadi ke rumah mereka.. (nama mereka matlin dan arga)..
"Mudah-mudahan kamu betah ya.. di rumah mama dan papa"
"Makasih ma, udah bolehin myusa tinggal bareng"
"Iya sayang" ucap mama sembari mengelus kepalaku.
"Oh iya besok kamu libur saja ya , sekaligus besok kita beli perlengkapan kamu untuk di rumah, nggak apa-apa kan?"ucap mama
"Mm ... boleh kok ma"
"Ok... besok kita pergi ke mall ya. Kita beli baju tidur kamu , dress , sepatu , dan sebagainya"
Melihat cara dan tingkah mama , membuat aku merasakan sesosok ibu yang lagi memberi kehangatan dan kebahagiaan tersendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Myusa
Teen FictionSetiap permasalahan yang dihadapi oleh manusia jika dilewati dengan tenang dan sabar maka semua akan baik-baik saja. jadi sebagai manusia kita selalu semangat , tidak boleh menyerah, selalu optimis dalam menghadapi kesulitan yang hadir dalam kehidup...