Setiap permasalahan yang dihadapi oleh manusia jika dilewati dengan tenang dan sabar maka semua akan baik-baik saja.
jadi sebagai manusia kita selalu semangat , tidak boleh menyerah, selalu optimis dalam menghadapi kesulitan yang hadir dalam kehidup...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mm... Maaf ma. Bukannya Myusa gak mau tapi kan Mama tahu badan myusa" myusa takut baju itu rusak karena badannya.
"Kan kita bisa minta ukuran badan kamu sayang" mama memberi solusi.
"Oh gitu ya ma, tap..."
"Nggak ada kata tapi-tapian , bajunya bagus kok untuk kamu" ucap mama memotong pembicaraanku sambil menampilkan senyumnya.
"Oh iya, nanti kita ke salon dulu ya sebelum pulang"lanjutnya.
"Iya ma"
Selesai membeli semua yang dibutuhkan, aku dan Mama pun pergi ke salon. Tidak butuh waktu yang lama, kami pun selesai.
Di dalam perjalanan aku dan mama hanya diam sampai akhirnya mama membuka pembicaraan.
"Kalau Mama boleh tahu. Kamu bersekolah di mana , biar mama bisa meminta tolong ke pak Reno untuk mengantar jemput kamu ke sekolah"
"Nggak usah ma aku bisa kok pergi ke sekolah sendiri"
"Loh kok nggak mau sih. Mama kan maunya yang terbaik buat kamu" ucap mama sedih mendengar jawabku.
"Eh...eh... Bukan itu maksud aku ma, maksud aku itu aku nggak mau ngerepotin mama "ucapku merasa bersalah telah membuat mama bersedih.
"Mm.. ya udah deh kalau itu mau kamu"
"Tapi, kalau ada apa-apa kabarin Mama secepatnya ya"lanjut mama.
"Siap bu komandan " ucapku sambil tersenyum.
"Oh iya, mama lupa. Nanti malam abang kamu datang dari London loh"
"Aku punya abang ya ma?"
"Iya.. namanya sky "
"Mm.. nama abang bagus ya ma"
"Mm.. iya bagus , sama dengan nama kamu" mama mengelus kepalaku.
***
Aku dibantu mama bersiap-siap ke sekolah. Mama sangat teliti dengan cara berpakaian. Jadi aku merasa, ini bukan diriku.
Aku yang biasanya memakai kacamata , rambut kuncir kuda , baju dan rok yang kebesaran tapi sekarang, aku memakai softlens , rambut yang tergerai , baju dan rok yang pas di tubuhku.
"Selesai makan , kamu di antar pak reno y"
"Ngak usah ma , aku bisa berangkat sendiri kok. Oh iya , papa dimana ma?" Tanyaku sambil mengedarkan pandangan ke segala arah.
"Papa , tadi pagi udah berangkat. Soalnya papa mau rapat"jawab mama.
"Ma , aku udah selesai makan nih. Aku berangkat ke sekolah dulu ya ma. Mama ngak usah khawatir , aku bisa kok ke sekolah sendiri... Dah maaa" ucapku tersenyum sambil melambaikan tangan. Biar mama ngak memikirkan hal yang buruk terjadi.
