Hari ini seperti biasa aku nongkrong di perpustakaan kampus. Jangan ditanya aku nongkrong sama siapa, tentu saja sama buku pelajaran. Aku sudah pengen gila, kepalaku seakan ingin meledak. Terlalu banyak tugas, tugas A belum selesai sudah di kasih tugas B dan seterusnya, Gitu aja sampai aku nikah dengan Inoo Kei (Idol).
Di meja bukan cuma 1 atau 2 buku. Jika di hitung di meja ku sekarang ada lebih dari 5 buku. Mencari referensi ternyata tidak semudah yg aku bayangkan. Aku terus mengerjakan tugasku, mengetik dan membaca dilakukan sekaligus. Jari dan mata ku benar-benar lelah.
Mungkin aku ke-enakan ngerjain tugas tanpa melihat jam, aku baru sadar sekarang jam 8 malam. Jangan tanya kampus sesunyi apa. Mungkin lebih sunyi dari kuburan. Aku menyudahi kegiatanku dan membereskan barang-barangku.
"pasti kena marah Ibu, aku pulang malam lagi" Gumanku sambil memasukan laptop ke dalam tas.
Aku berjalan meninggalkan perpustakaan. Semua ruangan dikunci jam 9.untung aku sadarnya jam 8, bisa-bisa di kunci di perpustakaan diriku.
Aku berjalan mengitari lorong. Perpustakaan di lantai 4. Ntah kenapa mereka membuat perpustakaan di lantai paling atas. Tidak ada lift dan juga eskalator, terpaksa aku naik turun tangga ke perpus demi tugas.
Saat aku ingin menuruni tangga, tiba-tiba aku ingin ke toilet. Sebenarnya toilet tidak jauh dari tangga, tapi langkahku begitu berat untuk jalan ke sana. Mau tidak mau aku harus ke sana, aku sudah tidak bisa menahannya.
Remang-remang, ntah kenapa aku merasa sedikit takut. Saat sampai di depan toilet, aku merinding. Aku merasa ada udara dingin terhembus dari dalam toilet. Dengan rasa takut aku masuk ke dalam. Di dalam hanya ada 1 lampu yg hidup. Cahaya tidak bisa menerangi seluruh toilet.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku mengambil bilik paling depan, karena aku takut. Sudah sendirian di toilet, atau lebih tepatnya dilantai 4 ini, lantai paling atas.
Aku duduk di kloset sambil memandang bawah pintu. Tentu saja bawah pintu itu ada cela yg cukup besar. Mungkin sekitar 10-15cm.
Tiba-tiba aku mendengar suara langkah kaki masuk ke dalam toilet. Aku melihat dari cela bawah pintu, terlihat sepasang kaki berjalan melewati bilik ku sekarang. Aku berpikir bahwa bukan cuma aku sendirian di sini. Aku menyudahi kegiatanku dan segera keluar.
Aku mendengar suara dari bilik paling ujung. Di sana cukup gelap, karena bola lampu yg ujung mati.
Aku bersyukur karna bukan cuma aku sendiri disini. Aku membilas tanganku di wastafel. Aku mendengar suara pintu yg di buka dari ujung. Saat aku melihat bilik ujung, tidak ada orang yg keluar.
Aku memberanikan diri untuk berjalan ke bilik ujung. Aku tau ini benar-benar hal yg paling bodoh yg pernah kulakukan. Saat sampai di bilik ujung, aku tidak melihat siapa pun di sana. Aku semakin takut, sekujur badanku merinding. Dingin panas, itu yg aku rasakan sekarang. Aku berniat untuk keluar dari toilet, tetapi aku mendengar suara air dari sebelah bilik paling ujung.
Aku menatap pintu itu, aku memberanikan diri lagi untuk melihat apakah ada orang di dalam. Jika ada pasti ada kakinya kan, aku bisa melihat itu dari cela bawah pintu. Untuk hari ini, aku melakukan hal bodoh sebanyak 2 kali.
Aku menundukkan kepalaku, saat aku melihat ke dalam bilik, aku melihat kaki, tetapi tidak menyentuh lantai.
Aku pun langsung berdiri dan berlari meninggalkan toilet itu. Berlari menuruni tangga dari lantai 4 sampai lantai 1.
"aku pasti mengkhayal karna kelelahan ngerjain tugas!!! " Guman ku tidak jelas sambil berlari.
"bruuk!! "
"aduuh!!!" Aku mengelus kepalaku.
"Kamu enggak papa? " Tanyanya.
"aku enggak papa pak" Ternyata satpam kampus.
"Kenapa lari-lari?? " Tanya Pak Satpam.
"enggak papa, tadi aku dari lantai 4, dari perpus. Terus sebelum aku turun aku ke toilet sebentar, tapi aku melihat sesuatu, mungkin aku mengkhayal" Jawabku sambil mengatur napasku.
"ah, bukannya toilet lantai 4 lagi di perbaiki, jadi tidak dapat dipakai" Ucap Pak satpam.
Dan aku baru sadar, aku juga dengar dari teman ku kalau toilet di lantai 4 tidak dapat di pakai untuk sementara waktu.
Tanpa mengatakan apa pun aku meninggalkan Pak Satpam dan pulang ke rumah. Mulai dari sekarang aku tidak akan menggunakan toilet kampus, apalagi yg di lantai 4. Mungkin aku ke toilet juga tidak berani sendirian. Jika tidak ada yg menemaniku, lebih baik tidak ke toilet.
(Yabu Kota POV end)
~~~~~~
Bagaimana toilet di tempat kalian, serem engga???
Jangan ke toilet sendirian ntar di temanin samayang lain lagi, hihihi...
