1

14 3 0
                                    

Hayyy👐
.
.
.

Setelah mencuci piring, sindy pergi ke kamarnya, ia ingin beristirahat agar besok ia tidak mengantuk saat ia di kelas.

Sebelum tidur Sindy menyiapkan peralatan untuk sekolah besok.
Selesai menyiapkan peralatan sekolah, Sindy langsung menjatuhkan tubuhnya di kasurnya, ia langsung tertidur dengan nyenyak.

Drttt (suara pintu terbuka secara perlahan)

Iqbal membuka pintu kamar adiknya dengan perlahan, ia berjalan ke arah Sindy yang sudah terlelap di alam mimpinya.

Iqbal tau adiknya ini sangat merindukan ibu dan ayahnya, iqbal jadi ingat kata ayahnya terakhir kali "jaga adik dan ibu mu, jangan buat mereka sedih, ayah percaya sama kamu iqbal" Itulah kata ayah yang terakhir  iqbal ingat.

"Mimpi indah sayang" Ucap iqbal sambil mengelus rambut Sindy.
Sindy merasa ada yang mengelus rambutnya langsung membuka matanya, ia melihat kakaknya sedang mengelus rambutnya dengan mata memerah.

Iqbal yang melihat adiknya terbangun langsung menghapus air mata yang hampir jatuh. "Kakak ganggu yaa" Ucap iqbal merasa tak enak telah membangunkan adiknya, "tidur lagi aja yah, good night sayang" Lanjut iqbal sambil mencium kening adiknya.

Saat iqbal hendak berdiri tangannya ditahan oleh Sindy, iqbal melihat Sindy.
"Sindy sayang sama kakak jangan sedih" Ucap Sindy sambil melihat manik mata kakaknya.
Iqbal hanya menjawab dengan senyuman,"night kak"lanjut Sindy dengan senyum manisnya.

Sindy memperhatikan kakaknya yang berjalan keluar kamarnya, setelah kakaknya keluar dari kamarnya Sindy mengambil foto ibu dan ayahnya.
Sindy mencium foto tersebut dan langsung melanjutkan tidurnya sambil memeluk foto ibu dan ayahnya.
.
.
Skipp pagi hari
.
.
Sindy terbangun dan melihat jamnya sudah pukul  06.00 ia bergegas mandi dan menyiapkan sarapan untuk dia dan kakaknya.

Sindy hanya menyiapkan sarapan roti bakar dengan selai kacang, karena sudah pukul 6 pagi.
Sindy menunggu kakaknya untuk sarapan pagi.

"Pagi dek" Ucap iqbal yang baru keluar dari kamarnya.
"Pagi juga kak, sini sarapan dulu" Jawab Sindy sambil tersenyum.
"Oh iya ini uang untuk ojek kamu nanti sisanya uang jajan kamu" Ucap iqbal sambil mengasih uang 100 ke Sindy.
"Makasih kak, tapi kayaknya kebanyakan deh" Ucap Sindy menerima uang pemberian kakaknya.
"Kalo ada sisanya di tabung ajah, udah sarapan cepet, dari sini kesekolah kamu jauh loh" Saut iqbal sambil memakan sarapanya.

Selesai sarapan Sindy langsung berangkat ke sekolah naik ojek yang kakaknya tadi pangilkan untuknya.
"Kak Sindy berangkat dulu assalamu'alaikum" Teriak Sindy saat berjalan ke luar rumah.
.
.
Skipp sekolah
.
.
Sindy sampai di sekolah pukul 07.10 karna tadi dia terkena macet di jalan.
Sindy berlari menuju gerbang yang hampir ditutup.

"Pakkk tunguuu, pak saya boleh masuk ya pak tadi saya kena macet" Teriak Sindy saat gerbang sekolah sedikit lagi tertutup.
"Maaf neng ini udah waktunya masuk, nanti bapak kena marah sama kepala sekolah neng" Jawab pak satpam yang tadi mau menutup gerbang.
"Pak sekali inii aja, saya ngak bakal telat kok" Ucap Sindy sambil memelas.
"Iya udah tapi neng nanti di hukum loh" Jawab pak satpam sambil membuka gerbang setengah agar Sindy bisa masuk.
"Iya ngak papa, makasih pak" Teriak Sindy sambil berlari ke dalam.

Saat Sindy ingin masuk kelas, terdengar suara seorang yang memanggil namanya.
"SINDY" teriak seorang wanita paruhbaya yang sudah memegang mistar kayu yang panjang.

Sindy membalikkan badannya secara perlahan.
"Ehh ada buguru Ida, assalamu'alaikum bu" Ucap Sindy sambil menyalimi tangan bu ida.

BU IDA, mengajar pelajaran sejarah dan juga guru terkiler di SMA SANJAYA.

"Kamu terlambat kan Sindy" Tanya bu ida penuh selidik.
"Hehehe iya bu, maaf Bu tadi saya kena macet makanya terlambat" Jawab Sindy sambil menunjukkan Cengiran.
"Alasan aja kamu, sekarang lari keliling lapangan 10 kali, CEPAT" Perintah bu ida penuh penekanan.

Matahari terik Mau tidak mau Sindy harus berlari mengelilingi lapangan seperti yang bu ida suruh tadi. Bu ida berjalan menuju ke ruang guru, Sindy lari dengan semangat mengelilingi lapangan.

Sindy telah menyelesaikan 8 putaran lagi, ia berhenti sejenak mengatur nafasnya. Tubuh Sindy sudah keringat dingin, Tiba-tiba Kepala Sindy terasa berat dan matanya perlahan memburam, Sindy kehilangan keseimbangan akhirnya tubuh Sindy terhuyung ke belakang, beruntung ada seorang lelaki yang menangkap tubuh Sindy dengan cepat.

"Bangun" Ucap lelaki yang tadi menangkap tubuh Sindy sambil menepuk-nepuk pipi Sindy, tetapi Sindy  sudah tak sadarkan diri.

Ahkirnya lelaki tersebut menggendong Sindy dan membawanya ke UKS, saat ia ingin berbelok, ia bertemu sahabatnya yang sejak tadi ia cari-cari.

"Dari mana lo ka, gw cariin juga" Tanya sahabatnya bernama joni."lo apain nih manusia "lanjut joni saat menyadari azka menggendong wanita, karna setau joni azka itu orangnya jarang beradaptasi dengan wanita.

REVALDI AZKA AZERO, seorang vampir kalangan atas. Azka adalah anak baru di SMA sanjaya, ia ingin mencari pasangan hidupnya. Sudah 134 tahun iya berpindah-pindah sekolah tetapi ia tetap belum menemukan pasangan hidupnya.

JONI sahabat azka, adalah seorang vampir juga sama seperti azka, tetapi joni terlahir dari vampir kalangan bawah sedangkan azka vampir kalangan atas. Joni juga belum menemukan pasangan hidupnya.

Maaf ya kalo nggak nyambung 🙏
Jangan lupa vote follow dan komen yahh, siapa tau saran kalian bisa aku jadikan motivasi untuk buat cerita lebih lanjut 👐

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tetangga Ku VampirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang