"Zhifaaa!" teriak Sofia lompat-lompat ke arah Zhifa kayak orang edan.
"Gak kenal, gak kenal." tanggap Zhifa.
"Bangsat, eh! Tau ga si? Tau ga si?"
"Apa? Awas aja kalo bilang lu juga ga tau."
"Enggaaa, gue nemuin mesin waktu, gan. Mau nyoba bareng kaga ke waktu ada dinosaurus?" Sofia menjelaskan antusias.
"Wih keren bener lu. Nemu dimana?" tanya Zhifa mulai tertarik.
"Gua lagi jalan jalan di kantin kan, deket masjid. Terus tiba tiba ada benda kecil gitu, yaudah gue ambil aja, terus bisa ngomong dong bendanya. Katanya tinggal insert berapa hari kita mau lewatin atau kembali terus kita tersedot benda itu. Keren ga sih?" jelas Sofia.
Muka Zhifa menunjukkan dia belum yakin, "Percaya lu kayak gitu?"
"Iyalah! Wong bisa ngomong gitu bendanya! Coba ya coba elu yang buka, sini masuk kelas dulu." Sofia menarik Zhifa masuk kelas.
Setelah mereka masuk kelas, Sofia merogoh tempat di bawah mejanya mencari benda yang ia ceritakan.
"Nih nih! Coba lu pencet, nanti kebuka." perintah Sofia memberikan benda itu ke Zhifa.
Zhifa memencet tombol yang ada di benda tersebut, masih tidak yakin. Di dalam benda itu terdapat tempat untuk memasukkan hari yang ingin dilewatkan atau dilompati, ada juga tombol hijau dan biru.
"Mana ngomongnya?" tanya Zhifa tidak sabar.
"Sabar, cuk. Tadi gue juga nunggu lama. Coba lu panggil."
"Dih, ngaruh?"
"Kaga."
"Yaelah."
"KAN COBA WOI COBAA."
"Berisik."
"EH NGOMONG WOI NGOMONG!" teriak Zhifa kaget karena benda itu berbicara.
"Kan udah gue bilang saipudin! Kaga percayaan banget ama gue sih." ujar Sofia kesal.
"Lagian, omongan lu kaga pernah bener, selalu ngadi-ngadi. Gimana coba gue bisa percaya ini benda bisa ngomong." tanggap Zhifa.
"Ini siapa? Sohibnya Sofia?" benda itu bertanya.
"Yoi, kenalan ya benda—"
"HAHAHHA ANJIR KAYAK ORANG RADA-RADA KENALAN KE BENDA." sela Sofia.
"LAH EMANG LU KAGA?" seru Zhifa.
"UDAH IH KESEL GUE DENGERIN KALIAN! DIEM GA LU PADA!" benda tersebut akhirnya melerai kedua teman yang ribut itu.
"Yah pokoknya, gue ini mesin waktu kecil. Lu bisa isi mau balik ato ngelongkap berapa hari di tempat yang kayak ngetik itu, terus yang tombol biru buat ke masa depan, yang hijau ke masa lalu. Ngerti gak wahai manusia goblok?" benda itu berbicara dengan nada yang lebih halus dari sebelumnya.
"Oke oke. Tapi, boleh gak gue panggil lu 'Benda'?" tanya Zhifa ke benda itu.
"G."
"OKEY MULAI SEKARANG NAMA LU 'BENDA' HEHEHE." kata Zhifa sama sekali tidak memedulikan apa yang Benda katakan.
"Oke, kita ke zaman dinosaurus ye? Setuju ga lu?" tanya Sofia ke Zhifa.
"Setuju aja gue sih. Dinosaurus merupakan vertebrata dominan itu dimulai sejak periode Jura yang sekitar 201 juta tahun lalu terus berakhirnya 66 juta tahun yang lalu. Hmm, kita balik sekitar 150 juta tahun yang lalu aja ya?" ucap Zhifa menentukan berapa tahun mereka akan balik.
KAMU SEDANG MEMBACA
cerita kita
Acak❝seperti ini cerita kita, semua kebahagiaan dan kesedihan kita lalui bersama.❞ ETAPI BOONG, buku ini sangat menentang akal sehat, baca aja kalau mau makin goblok.
