#5

2.9K 256 8
                                    

"FANG DIMANA KAU MENYIMPAN MAP BIRU YANG KU TITIPKAN?" Teriak sai dari ruang sebelah dengan sangat tidak santuy.

Fang yang sedang minum pun langsung tersedak saat mendengar teriakan itu. Dia melemparkan botol yang dipegangnya kedalam tong sampah lalu pergi ketempat sai berada.

"Bisa tak jangan teriak-teriak!" Protes Fang saat sampai didepan pintu.

Sai mengabaikan itu dan terlihat sibuk mencari sesuatu di rak sana. Fang mendekati say dan melihat apa yang sedang dicarinya.

"Kau mencari apa?"

"M-a-p Bi-i-r-u" eja Sai dengan sedikit kesal.

"Ah itu ada diruangan sebelah. Aku fikir kau akan mengambilnya kesana" jawab Fang. Dia pergi keruangan sebelumnya untuk mengambil map itu.
Sai mengikutinya dari belakang. Sudah lama dia tak mampir kesini semenjak dia berlatih dengan anggota baru.

"Nih!" Fang melempar map itu pada Sai.

Sai refleks menangkapnya. Dia duduk dikursi dan menyenderkan punggungnya yang terasa sedikit pegal.

"Dimana Viktor? Tumben tak bersamamu?"

"Ah.. aku baru sadar jika dia tak ada disini dari pagi" jawab Fang dengan watadosnya.

"Lah..?"

Fang kembali duduk dikursinya dan melanjutkan pekerjaan yang tertunda. Dia ingin segera menyelesaikan tugasnya dan kembali kekamar agar bisa berduaan dengan kekasihnya.

"Hey Fang"

"Hn..?"

"Tak jadi"

"Kau ingin ku pukul?" Ketus Fang.

"Haha.. cepat kerjakan tugasmu agar kita bisa pulang"

Jam sudah menunjukan angka 9 malam. Fang dan Sai akhirnya kembali ke kamar mereka masing-masing.

"Aku pulang!" Fang melihat sekeliling kamarnya yang kosong.
Dia mencari boboiboy tapi tak ada dimanapun. Mungkin kekasihnya akan menginap dikamar gopal?.
Fang langsung masuk kekamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Saat Fang sedang mandi, Boboiboy masuk kekamar membawa senampan makan malam untuk Fang. Dia menaruh nampan itu dimeja, kemudia Boboiboy mendudukan diriny disofa menonton tv.

"Fang sudah pulang?" Gumamnya saat mendengar suara guyuran air dari dalam kamar mandi.

Beberapa menit berlalu, Fang keluar dari kamar mandi dengan bertelanjang dada. Dia melihat boboiboy sedang fokus menonton tv. Dia berjalan mendekat kesofa dan duduk disamping kekasihnya.

"Ini untukku?" Tanya Fang saat melihat makanan dimeja.

Boboiboy hanya mengangguk dengan pandangan yang masih fokus pada layar televisi.

"Kupikir kau akan pulang terlambat lagi"

"Tak ada kerjaan yang serius hari ini. Ngomong-ngomong.. bagaimana misimu?" tanya Fang. Sudah lama rasanya mereka tak sesantai ini saat berduaan.

"Semuanya lancar" jawab boboiboy.

Fang mengangguk kemudian memakan makanannya. Dia mengambil kentang goreng dan menyodorkannya kemulut Boboiboy. Boboiboy yang sedang fokus pada televisi pun memakan apa yang disodorkan Fang tanpa protes.

"Kau ingin tidur sekarang?" Tanya Fang melihat boboiboy yang naik kekasur.

Boboiboy menggelengkan kepala. Dia hanya pindah kekasur karena merasa seluruh badannya pegal dan ingin berbaring saja sambil menonton Tv. Fang menghela nafas dia mengikuti Boboiboy dan duduk disampingnya. Tangan fang menyentuh pinggung kekasihnya kemudia mengurutnya dengan pelan.

"Ya kau banyak melakukan misi akhir-akhir ini" gumam fang.

"Memang tak adil" rengut Boboiboy mendengar itu.

Fang terkekeh mendengar itu. Dia sendiri bosan terus duduk didalam ruangan tanpa melakukan apapun.

"Jangan mengeluh, jika ada waktu kita berlibur kebumi oke?" Bisik Fang

Boboiboy mengangguk pelan.

30 menit berlalu..
Boboiboy tertidur dengan tenangnya. Fang menghentikan pijatannya, dia ikut berbaring disebelah boboiboy dan ikut tidur karena hari yang makin larut.

SustainableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang