"Jadi??? Bagaimana???" Tanya laki laki gendut yang di samping kanan dan kirinya ada perempuan yang berpakaian sangat kurang bahan.
"Istri-istri mereka sangat cantik tuan... kalau masalah tubuh mereka hmm mereka tidak terlalu gendut tuan dan tidak terlalu kurus," jawab laki laki yang berpakaian jas dan berkacamata.
"Okeh," laki laki gendut melepaskan tangannya yang penuh perempuan yang kurang bahan itu dan ada perempuan yang ga mau di lepas," sayang, aku bosen sama kamu sayang. Badan kamu sudah---Mmm tidak memuaskan lagi. Sudah banyak lemak" perempuan itu merasa di hina, dia langsung menampar laki laki gendut itu.
"Oh my god!" Umpat laki laki gendut. Dia langsung bertanya ke pria tadi. "Kamu ngerti kan maksudku?"
"Sangat ngerti tuan,"
*******
*******
"Waw! Apakah aku salah mendengar, bahwa Steven kalah kepada tantangan Kean?! Wahh wahh wahh," ujar brian sambil bertepuk tangan.
"Apaansih lo, emang gua ga tau. Lo itu juga kalah," Steven tersenyum senang karena telah membalas balik ke brian. Brian otomatis bermuka merah. "Lo tau dari mana?"
Steven meneguk air minumnya"Gua kenal lo," Brian tertawa cengesan.
"Sudahlah, gua senang mendengarnya kalau Lo dengerin omongan gua,"Liam menempuk pundak Steven.
"Wah wah, Ada apa ini?" Tanya darel yang baru saja datang di kumpulan mereka.
"Lo udah pulang?" Tanya Liam, "Gua cuman sebentar kesini, gua udah izin sama istri gua," brian langsung melirik ke Darel dengan senyum smirknya. "Rupanya, bukan satu orang yang menyesal," Darel langsung melihat bahwa wajahnya steven memerah.
"Ini, Steven menyesal. Dan mau berubah demi istrinya," Jawab Brian sambil tersenyum kepada Steven. "Dan Steven kayaknya ya, Cinta bener sama istrinya. Hahaha, Tapi gak mau mengaku,"
" Benarkah? Gimana masalah tantangan kita dengan kean?" Pertanyaan Darel membuat mereka hening sesaat.
"Gua tau, maksud gua. Gak cuman Steven aja yang melanggar tantangan dari kean, gua juga. Gua udah melanggar tantangan itu. Gua cinta sama istri gua," tutur Darel.
"Bukan lo berdua aja. Gua juga cinta sama istri gua, malah gua emang merasa tantangan yang di berikan oleh kean itu tidak pantas," Brian mengakat suaranya.
"Mereka terlalu baik untuk disakiti, mereka terlalu lemah untuk di sakiti!" Liam tidak sadar bahwa air matanya tanpa seizinnya turun.
"Gua berani melanggar tantangannya, Gua berani kalau mau di hukum nanti sama kean. Karena apa? Karena guaa takut kalau Fatimah pergi ninggalin gua! Coba kalian bayangin istri kalian, " Brian menunduk kepalanya, melihat lantai.
"Woi-Woi! Eh?!" Alex terkejut Melihat sahabat sahabatnya yang sedang kacau,"Kenapa Lex," Tanya Jack yang baru saja memasuki ruangan tersebut.
"Loh? Lo- Lo pada kenapa? Kok wajahnya kacau?" Tanya Jack kepada Steven.
Mereka hanya diam dan terjadilah keheningan.
Tiba - tiba ada yang mengetuk pintu ruangan mereka.
"Maaf tuan - tuan. Tuan Kean memanggil kalian ke ruangan Rahasia,"
Mereka mengangguk dan menghela nafasnya, berjalan menuju ruangan yang di maksud pria tadi.
Steven sudah di depan pintu ruangan tersebut. Dia menarik nafas panjangnya dan mengetuk pintu ruangan tersebut.
![](https://img.wattpad.com/cover/239770458-288-k934518.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA IS MY HUSBAND (REVISI)
Science FictionAlmira, Kamila, Rahma, Nabila, Alya, Afifah dan Azizah adalah tujuh orang gadis yang baru saja lulus dari pesantren. namun sayang suatu hari disaat yang sama ke-tujuh nya harus terjebak oleh para sekelompok mafia karena suatu masalah. tapi anehnya...