~2~

2.2K 238 6
                                    

Typo manusiawi


Malam berlalu dengan cepat. Tidak terasa kini hari sudah berubah dan pagi datang menyambut hari.

Udara masih terasa cukup dingin akibat hujan deras semalam yang mengguyur Seoul. Tidak ada matahari dengan langit biru cerah pada pagi ini. Karena ini bukan akhir yang menuju pada musim semi!. Maka hari yang cerah akan sulit ditemukan pada bulan ini.

Terhitung sudah masuk hari kedua pada bulan Desember ini. Suhu udara masih saja terlalu dingin. Tidak hangat bahkan untuk sekedar mengeringkan air yang tergenang di jalan.

Aktifitas dimulai seperti biasanya, orang-orang akan pergi bekerja. Bahkan ada yang akan sekolah. Hanya saja mereka semua menggunakan bahan kain tebal untuk menghangatkan tubuh mereka.

Bahkan sebagian dari orang-orang itu akan membawa payung dan sepatu ganti, sebagai antisipasi kalau hujan akan turun deras dengan tiba-tiba.

Jeon Jungkook!.

Namja itu keluar dari rumah kelamnya. Berjalan gontai dengan pandangan yang buram, kepalanya sungguh pusing bahkan suhu tubuhnya panas.

Namun, siapa peduli?

Bahkan jika dirinya mati tergeletak di aspal dingin itu, orang hanya akan melihatnya saja. Jungkook tetap berusaha berjalan. Menuju halte bus dengan jaket lusuh yang tipis dan sepatu yang kumuh.

Kepalanya sungguh pusing bahkan tangannya sudah menggigil hebat. Bibirnya sangat pucat dengan kantong mata hitam yang menyeramkan.

Sungguh!

Saat ini Jungkook dapat digambarkan seperti mayat hidup yang tengah berjalan di tengah dinginnya udara. Kaki kecil itu berhenti melangkah saat tempat tujuannya sudah sampai.

Duduk bersisian dengan beberapa orang yang terlihat tidak nyaman akan dirinya. Jungkook cuek, dirinya butuh duduk untuk kembali berjalan nanti.

Orang-orang mana peduli! Hanya Jungkook yang tahu keadaan dirinya saat ini. Terlampau sakit dan pedih! Rasa tidak sanggup itu terus saja datang dan membuatnya lemah akan segala hal.

Sempat terpikir olehnya untuk segera mengakhiri hidupnya agar semua hal ini cepat berakhir. Hanya saja, ada seseorang yang harus dia jaga dengan penuh kasih sayang dan cinta.

Sang adik!.

Jeon eunsang.

Hidup dengan kondisi tubuh yang cacat. Adiknya termasuk seseorang yang mengidam penyakit autis. Bahkan karena penyakit itu adiknya kehilangan satu kaki kirinya.

Jika tidak karena sang adik, maka Jungkook lebih memilih mati meninggalkan dunia kejam ini.

Karena nyatanya manusia itu makhluk fana yang serakah!. Bertindak semau mereka dengan keuntungan yang didapat. Rela berbuat apa saja demi yang dituju. Bahkan melakukan kekerasan demi kepuasan semata.

Jungkook hidup dalam keluarga dan lingkungan yang buruk. Tidak ada satupun dari mereka yang perduli akan keadaan fisik buruknya ini. Bahkan tidak ada yang bertanya dan mengkhawatirkannya.

Hah~ memangnya Jungkook siapa?

Ayah Jungkook adalah pemabuk dan pejudi. Ibu Jungkook adalah wanita malam yang terus saja keluar dengan beragam pakaian sexy dan pulang dengan segepok uang.

Spring Day (Vkook)-ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang