Part 9: Haechan's Fools Day

295 41 1
                                    


Happy Reading💚

Haechan Fools Day? Apa itu? Haechan Fools Day adalah, hari dimana para member NCT mengerjai Haechan, Haechan tak tau bahwa ada hari seperti ini dibuat oleh member lainnya.

Pagi ini, pukul setengah enam, semua orang sudah bangun, kecuali Haechan. Lalu semua member berencana meninggalkan Haechan seorang diri di rumah.

"Kita kemana?" tanya Taeyong sang pemimpin.

"Ke rumah pribadi Chenle aja," saran Jaemin.

"Ng-oghey, ayo sekarang kita berangkat," ajak Taeyong.

"Sstt, jan keras-keras ntar si kebo bangun," Doyoung mengingatkan.

Kemudian semuanya telah masuk mobil, mereka berhati-hati agar suara mobil tak mengganggu Haechan.

"Pelan-pelan Yut, jan di gas mulu, ntar si monyet bangun," ujar Jaehyun.

"Astaghfirullah, ga boleh gitu bang," larang Sungchan.

"Hehe, maap," Jaehyun hanya nyengir.

"Bang John, ati-ati ntar pot bunga ke tabrak ntar pecah," Jisung mengingatkan Johnny yang hampir menabrak pot bunga kaca besar.

Didalam mobil, mereka berdiskusi. "Jadi, apa rencananya?," tanya Lucas.

"Liat aja ntar gue ada rencana," ungkap Renjun bersemangat, entah kenapa oknum satu ini sangat bersemangat untuk mengerjai Lee Haechan, mungkin ada dendam terselubung? Ah, entahlah.

"Rencananya apaan njun?," tanya Jeno.

"Nah, jadi gue kemaren sore mampir ke tempat nyai buat minta kamera kecil ke dia, trus kamera itu gue letakin di sudut rumah mana pun," jelas Renjun.

"Apapun yang dilakuin si Echan kita pasti bakal tau, melalui komputer Chenle yang nanti kita sambungin bakal bisa liat video Echan," ucap Renjun lagi.

"Hal beginian berpartisipasi banget lu njun," ujar Hendery.

"Iyalah, gue udah sering dijailin Echan," kata Renjun.

"Demi balas dendam?," tanya Mark terkekeh.

"Woiyadong," semangat Renjun.

•••

Akhirnya 22 bujang itu sampai dengan selamat di rumah pribadi Chenle.

Mereka langsung menuju kamar Chenle, dan menyambungkan kamera dengan komputer.

Setelah tersambung, mereka melihat Haechan yang bangun tidur celingak-celinguk mencari member lain.

"Awalnya aja gue ngakak, astaga," ucap Jeno.

"Ga, sabar kalo nanti," tambah Jisung.

"Bang? Na? No? Njun? Le? Cung? WOY ABANG ABANG KALIAN DIMANA SIH,"
terdengar dengan jelas suara Haechan di komputer.

"Anjir, kasian," ucap Kun.

"Kek bocil yang nyari emak nya," Lucas menanggapi.

Shotaro tertawa sampai matanya gak keliatan. Sungchan, juga tertawa.

"Sstt, diem liat tuh dia mau ngapain," Johnny angkat suara.

Mereka melihat Haechan berjalan-jalan keliling rumah. Hingga Haechan sampai di dapur. Haechan membuka lemari es, yang ada hanya bahan mentah, mereka sengaja menghabiskan makanan, snack, dan lain-lain.

|•••|

Haechan POV

"Anjir dah, tuh anak-anak pada kemana sih?," Ujar Haechan sambil membuka kulkas.

"Ck, telor doang njir, yang abisin makanan gaada akhlak," ucap Haechan kembali.

"Oh iya, gue telpon aja kali ya," ucap Haechan, lalu menguhubungi nomor member satu per satu.

Nomor mereka tidak aktif, soalnya semua member sepakat mematikan ponselnya.

"Bangsat, gaada yang aktif," umpat Haechan. "Eommaa!!," teriaknya.

"Bodo amat dah, gue masak telor aja," Haechan mengambil dua butir telur lalu membawanya ke meja dapur.

Lalu Haechan mulai memecahkan telur ayam tersebut. Memasukkan telur itu ke mangkok. Dan alhasil... TELUR ITU BUSUK, "Anjim, apes banget gue pagi ini," ujar Haechan sambil membuang telur itu.

"Trus, gue harus makan apa lagi bangsat?," Haechan bertanya-tanya.

•••

"Goblok banget tuh bocah, kan bisa beli makanan," ujar Taeil.

"Ehehe, dompetnya sengaja gue bawa bang," jawab Renjun.

"Yah, ntar kalo bang Echan gak makan nanti dianya meninggoy dong," ucap Shotaro.

"Ssttt, jangan gitu Taro," tegur Sungchan.

"Lu mau bikin anak orang mati apa bang?" tanya Chenle sambil menatap komputer.

"Sstt diem aja, rencana gue pasti lancar jaya," kata Renjun meyakinkan.

Lalu mereka semua lanjut memperhatikan gerak-gerik Haechan.

•••

Haechan duduk termenung di sofa rumah dengan wajah menahan lapar. Lalu ia bertekad keluar rumah dan berkeliling, siapa tau ia bertemu dengan temannya.

Setelah berkeliling selama setengah jam, ia kembali pulang.

"Ah, panas anjir. Mending gue mandi dulu lah," Haechan menuju kamar untuk mengambil peralatan mandinya.

"Jadi rencananya gini, gue lagi mesen air galon, nah ntar pas mas mas galonnya dateng trus echan belom kelar mandi, jadi bakalan ada hal lucu nanti," jelas Renjun.

"Pinter banget lu njun," puji Kun.

disisi lain..

Haechan bersiap mandi. Mulai dengan menyiram badannya dan seterusnya.

"We are the lovesick girllssss~," Haechan menyanyi lagu Blackpink sambil melompat-lompat. Hingga ia terpeleset.

"EOMMAAA!!," teriaknya, "Duh pantat gue sakit anjim," keluhnya.

TOK TOK TOK

"Bangke siapa dah tu," umpat Haechan lalu memasang handuknya melingkar dipinggang, Dengan kepalanya yang belum dibilas menampakkan rambutnya yang masih berbusa.

"Permisi~," ucap tamu tersebut.

"Duh gue malu, ah terobos aja lah anying," tekad Haechan.

"Cari siapa mas?" tanya Haechan.

"Saya mencari-,"



lanjut next part guys, vote comment
makasi yg udah vote:)))
bakalan jadi part tergaring sih ini:(
ya mau gimana lagi, ide kaga nyampe, maafkan kalo cerita ini menurut kalian ga bagus,
TAPI BUAT KALIAN YG SETIA MA NIH CERITA, SARANGHAEE<3

Q: who you bias?
dijawab ya yeorobunn~

sorry lama update, email bermasalah:)


NCT BOBROK! | NCT OT23Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang