Chapter 3 : Pindah rumah

16 5 0
                                    

Terlihat Ratna sedang duduk di jendela kamar nya, menikmati secangkir susu yang selalu ia minum setiap pagi.

Tak terasa sudah 3 hari berlalu sejak kejadian ia bertemu dengan Alvin di mall.

Ratna terlihat tidak memikirkan hal itu lagi, mungkin ia sudah bisa melupakan nya.

Tiba tiba Ratna tersenyum dan melihat keluar jendela, karena yang ia liat itu sosok ayah yang sehabis pulang dari kantor.

Ratna segera keluar berniat ingin menyapa ayah nya yang baru saja pulang.

Tetapi badan Ratna seketika lemas setelah mendengar percakapan ayah dan ibu nya.

Ayah Ratna ternyata dipindah tugaskan ke kota lain, yang berarti dia harus meninggalkan semua kenangan yang sudah terukir di rumah lama nya.

Ratna segera menghampiri ayah yang sedang duduk bersama mama.

"Yah kita betulan mau pindah ya?? " Ucap Ratna dengan raut wajah sedih.

"Iya nak, ayah di pindah tugaskan, jadi kita harus pindah". Ucap ayah dengan pelan.

Ratna pun sedih mendengar nya, karena sebentar lagi ia akan meninggalkan semua yang ada di tempat tinggal lama nya.

Ratna bergegas masuk ke kamar dan mengambil ponsel nya untuk memberitahu Devi bahwa dirinya akan pindahan ke luar kota.

"Halo Dev." Ucap Ratna.

"Eh iya Rat, ada apaan lu tumben telpon gue??". Ucap Devi dengan nada ngelawak nya.

"Gue minggu depan udah gak ada lagi disini Dev, ayah gue dipindah tugaskan, jadi keluarga gue harus pindah!!." Ucap Ratna

Devi berhenti sesaat karena terkejut mendengar sahabat nya akan pergi meninggalkan dia, bahkan bisa jadi selamanya.

"Rat gue sedih banget dengernya, kita udah bersama sama lama banget, tapi harus berakhir disini" Ucap Devi sedih.

"Gak kok Dev, semoga aja kita bisa ketemu lagi disaat cita cita kita berdua udah terwujud". Ucap Ratna untuk menyemangati Devi.

" Ya udah gue besok pengen jalan jalan sama lu untuk terakhir kalinya Rat, mau kan lu??". Devi memohon kepada Ratna agar besok mau pergi jalan jalan bersamanya.

"Euuum iya deh, ayo besok jemput gue ya, biar bareng aja kita". Ucap Ratna bahagia.

" Okee siap bos". Ucap Devi.

Telpon pun di matikan, Ratna mulai termenung di atas kasur memikirkan bagaimana dia bisa beradaptasi di tempat tinggal baru nya nanti.

Ia takut tidak ada yang mau berteman dengan nya seperti di tempat tinggal lama nya.

"Huft."

Ratna menghembuskan nafas untuk menenangkan pikirannya yang kacau.

"Tok tok tok"

Suara pintu kamar Ratna diketuk oleh seseorang.

"Siapa??". Ucap Ratna.

" Ini mama, mama bawa kue brownis kesukaan kamu, ayah yang beli tadi di toko kue". Ucap mama dengan semangat.

Tanpa basa basi, Ratna segera bergegas membuka pintu kamarnya dan mengambil brownies coklat favorit nya sejak kecil.

"Makasih ma, pas banget buat cemilan sambil nonton film." Ucap Ratna bahagia.

"Iya sama sama, 2 hari lagi kita mulai beres beres rumah ya, packing terus barang barang penting kamu, pastiin jangan ada yang tertinggal". Ucap mama.

" Iya ma nanti Ratna beresin". Ucap Ratna.

Ratna segera menutup Pintu kamar nya dan menonton film di laptop, sambil memakan brownies...

Notes:

"PERPISAHAN ADALAH HAL YANG PALING MENYEDIHKAN"

CINTA YANG HILANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang