Chapter 2 : Dengan yang lain

13 5 0
                                    

"Tit tit tit"

Suara alarm sudah berbunyi, pertanda hari sudah pagi.

Terlihat Ratna masih ada di atas kasur empuknya setelah semalaman menangis sampai tertidur.

Tidak lama kemudian Ratna terbangun dan mencoba untuk meraih alarm yang sudah berbunyi sangat lama.

Ratna masih teringat kejadian semalam yang sepertinya tidak akan pernah terlupakan oleh nya semudah itu.

"Tok tok tok"

Terdengar suara pintu kamar di ketuk oleh seseorang.

"Iya siapa??" Ucap Ratna.

"Ini mama, ayo keluar dulu kita sarapan sama sama!!"

Ternyata yang mengetuk tadi adalah mama nya Ratna.

"Iya ma bentar lagi, Ratna ke dapur" Ucap Ratna.

Ratna mengambil HP dan mulai berjalan ke dapur untuk sarapan bersama keluarganya.

Sesampainya di dapur, Ratna melihat semua anggota keluarga sudah berada di meja makan dan siap menyantap sarapan pagi.

"Kak, mata kakak kenapa kayak kurang tidur??" Ucap adik Ratna dengan raut wajah yang penuh tanda tanya.

"Gak kok dek, kakak cuma kurang tidur semalam" ucap Ratna dengan senyuman di wajah nya.

Ratna tidak ingin keluarganya tau tentang kejadian semalam, ia ingin menutupi masalah nya dengan Alvin agar tidak diketahui oleh keluarganya.

"Besok besok jangan di ulang lagi, begadang itu gak bagus buat anak gadis" Ucap mama dengan nada sedikit marah.

"Iya ma" Ucap Ratna.

Ratna pun segera duduk dan mengambil piring untuk sarapan.

~•~

Sarapan bersama telah selesai, Ratna sudah selesai membersihkan kamar nya yang berantakan.

"Kring kring kring"

Suara telpon berdering.

Ratna segera mengangkat nya, ternyata yang menelpon itu teman sekolahnya.

"Halo dev, ada apa?? " Ucap Ratna untuk memulai percakapan.

Devi adalah teman Ratna yang sudah menemani Ratna sejak SMP, Ratna tidak mempunyai banyak teman, hanya Devi teman satu satunya.

"Temenin gue ke mall yok hari ini!!" Ucap Devi.

Ratna pun terdiam, sebenarnya ia tidak ingin pergi karena masih berduka atas kejadian semalam, tetapi dia tidak mau mengecewakan teman satu satunya ini.

"Eum iya deh yok, jam berapa Dev??" Ucap Ratna.

"Jam 12 nanti ya, pokoknya lu jangan lupa Oke" Ucap Devi dengan nada bahagia karena Ratna setuju untuk pergi.

Devi langsung mematikan telpon nya setelah Ratna setuju untuk pergi hari ini.

"Huft"

Suara hembusan nafas Ratna seperti mengartikan bahwa ia terpaksa untuk pergi.

Ratna pun bersiap siap untuk mandi agar tidak telat pergi ke mall.

CINTA YANG HILANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang