Chapter 26

79 8 4
                                    

------- DI RUANG PERUNDINGAN -------

" Jadi gini kakak semua... Kalo bahan makanan kita atau bahan untuk kita semua disini mau habis dan kita harus segera kembali dan membeli beberapa barang " - dhio

" Tetapi itu kan terlalu berisiko dhio , kalo kita ketangkap gimana ? Dan bisa bisa mereka langsung menyerang tempat ini " - Reina

" Aku tahu itu berisiko tapi, kita harus menyiapkan semua bahan itu lagi untuk anak anak itu jika tidak bisa bisa kita bisa mati kelaparan atau kita bisa bau karna ga mandi pake sabun " - dhio

" Kalo soal peralatan mandi serahkan aku , Reina dan Jasmine karna kami yang akan membuat peralatan mandi itu " - Sabrina

" Kalau begitu soal makanan serahkan aku , sultan, Arkan, dan Hanan " - rava

" Oke kalau begitu aku, mica dan Kezia  akan mencari alat alat untuk buat di ruang sakit itu " - Syafira

" Kalau begitu aku , Danu dan Fatih akan menjaga anak anak lain selama kalian melakukan hal itu " - dhio

" Oh ya dan yang pasti semua dari kita harus menyembunyikan diri kita dari rakyat dan jangan sampai ketahuan " - Arkan

" Hei dhio apakah kamu sudah memikirkan rencana untuk membuat mereka yg ditangkap itu bisa keluar ? " - Reina

" Ah iya juga kita sudah cukup lama ditempat ini mana mungkin kita sembunyi terus, iyakan dhio ? " - Sabrina

" Hmm... Kalo soal itu masih aku pikirkan semuanya " - dhio

" Kau selalu bicara nanti aku pikirin terus, apa jangan jangan kau tidak ada niatan untuk keluar dari tempat ini ?! " - Arkan

" Aku hanya belum ada ide saja, aku sudah pernah janji ke kalian kalo aku akan mengeluarkan mereka yang dikurung dan aku akan membantu kalian untuk keluar dari persembunyian " - dhio

" Hmm... Kalau begitu sebaiknya kita harus berangkat sekarang " - Danu

" Oghey " - semua anak

DHIO DAN DANU POV

" Hei dhio ? , Apakah kau baik baik saja " - Danu

/Kaget/ " ahh.. aku baik baik aja kok, kenapa emangnya ? " - dhio

" Tidak aku hanya bertanya saja " - Danu

" Ouh.. aku sebaiknya segera pergi ke dorm ku soalnya aku meninggalkan sesuatu " - dhio

" Apakah aku boleh ikut ? " - Danu

" TIDAK USAH " - dhio

/Kaget/ " kalo ga usah gapapa tapi ga usah teriak juga " - Danu

" Ouh maafkan aku kakak, aku sebaiknya segera pergi ke dorm sekarang /meninggalkan Danu/ " - dhio

" Sudah ku duga ada yang ga beres Ama ini anak satu " - Danu

-----  DI DORM -----

" Akh... Tadi kenapa aku teriak ke kakak ?! Apakah aku baik baik saja ? " - dhio

" Master ? " - boneka

" Aigo kamchagiya " - dhio

" Eh... Master apa yang master lakukan disini ? " - boneka

" Ouh.. ada barang yang tertinggal disini " - dhio

" Ingin aku bantu master ? " - boneka

" Tidak usah dan bisakah kau meninggalkanku sendirian disini ? " - dhio

" Baiklah master " - boneka

" Akh...!! Kenapa aku seperti ini ?! Kenapa aku bisa menjadi gila dan setakut ini ?! Dan kenapa aku tidak ingin keluar dari persembunyian ini ?! / Mata berkaca-kaca/ " - dhio

GEN Z [ completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang