LOVE AND SECRET

3 (Uang Jajan)

Jangan mengcopy cerita ini!!
Sangat susah membuatnya.
Tolong hargai cerita ini.
Vote dan comment tidak membuat anda jatuh miskin.

Cash : hanya milik tuhan semata. Saya hanya pinjam saja.

Menuju b x b, yaoi, yadong, boyslove, bl, homo, gay, bromance, 3some mpreg. 🔞🔞

Author POV

Bel sekolah berbunyi panjang, mobil jemputan sudah menunggu di depan gerbang sekolah. Satu per satu anak sudah masuk ke mobil nya. Biasanya banyak juga anak-anak menengah ke atas yang membawa mobil nya sendiri.

Walau sudah dilarang untuk membawa kendaraan ke sekolah, tetapi masih saja ada yang bersih keras membawa motor dan memarkirkan kendaraan nya tidak jauh dari sekolah.

Biasa nya siswa kelas XII yang bandel. Pikirnya ia punya uang, intrupsi. Maksud ku orang tua mereka punya uang lebih jadi merek bisa seenak nya saja melakukan apa yang mereka mau.

Sultan~

Bebas~

Ada yang membawa motor, dan ada juga yang membawa sepeda.

Quinn keluar gerbang, melihat seorang laki-laki yang ia kenali dan pastinya ganteng seperti Ulzzang itu sedang dikerubungi siswi kecentilan.

Quinn pov

"Ahhh kaka ganteng banget!"

"Kyaa!!"

"Yawlah rahimku anget"

Kira-kira seperti itu teriakan siswi-siswi yang kecentilan. Anehnya bang Darren malah merespon.

Ia turun dari motor. Dan menaruh helm nya di motor.

Jadi di depan SMA Indonesia ada warung tongkrongan. Ada 4 di sana, paling kanan biasa untuk kumpul geng Inferno. Di kirinya biasa anak perempuan gosip. Aku berlari menghampiri bang Darren.

"Bang Darren!!" Ia menoleh kebelakang dan memelukku.

"Eh adek abang udh pulang, kapan keluar??"

"Dari pas abang sautin ciwi-ciwi alay itu" ia menjewer bibirku. "Aw sakit ih"

"Makanya jangan ngomong sembarangan!"

"Yaudah ayo pulang!" Aku menarik lengan bang Darren sebelum sampai di warung sana.

"Bentar abang mo ketemu Fahrul" tuh kan bener dugaan aku. Dia mau ketemu si doi.

Ya ampun tidak bisa besok apa??
Tolong mengerti aku, huhuhu.

"Besok-besok aja, aku ada pr"

Ia menepuk kepalaku. "Rajin nya, yasudah sebentar aja kok"

Astaga~

Sampai lah di depan warung tsb.

Semua langsung menyambut bang Darren. Aku hanya di belakangan nya saja.
Sambil mencari teman sekelas untuk diajak bicara.
Tidak lupa menguping pembicaraan nya.

"Wehh, bang Darren!"

"Gila cuy, dateng kesini"

"Anjay ada mantan ketua!" Segitu terkenal nya bang Darren. Udh lulus aja masih famous. Beda orang ganteng mah.

"Ada apa bang?" Tanya lelaki yang sepertinya kelas 10, kelas 10 udh ikut gang.

'bang Darren harus dimarahin nih. Ko dibolehin si anak kelas 10 ikut gang'~

"ini mo cari Fahrul"

"Ouw Fahrul lagi naro tas di mobil. Tunggu bentar lagi ju... eh tuh orang nya bang. Baru juga diomongin rul" Fahrul yang melihat bang Darren langsung menyalanya dengan gaya lelaki macho.