10 (Skors)

2.4K 200 6
                                    

Jangan mengcopy cerita ini!!
Sangat susah membuatnya.
Tolong hargai cerita ini.
Vote dan comment tidak membuat anda jatuh miskin.

Cash : hanya milik tuhan semata. Saya hanya pinjam saja.

Menuju b x b, yaoi, yadong, boyslove, bl, homo, gay, bromance, 3some mpreg. 🔞🔞

Author Pov

Pagi-pagi buta Darren sudah bangun dari tidur nya yang nyenyak dan langsung bergegas untuk memasak sebuah makanan untuk adik tercintanya. Ia ingin memasak ikan sarden untuk adiknya ini. Diambil nya 2 kaleng sarden dari lemari putih lalu membukanya dengan sekali coba.

Setelah membukanya ia memotong bawang putih, dan tomat, sebagai pelengkap masakanya ditambah ia mengocok 3 buah telur untuk disatukan dengan sarden.

Minyak dipanaskan dengan api lumayan besar, tanpa ragu-ragu ia menumpahkan potongan bawang putih itu kedalam wajan penggorengan yang sudah mulai memanas. Dirasa harum bawang sudah tercium ia memasukan tomat beserta telur ke dalam nya. Ditaruhnya sedikit garam, lada, dan penyedap rasa.

Terkahir barulah ia menuang dua kaleng sarden itu sambil diaduknya merata. Ia mencicipi sarden buatannya dengan sendok kecil kali ini. Apakah ada yang kurang atau tidak?

"Um, pas" gumamnya.

Mangkok pun disiapkan sebagai wadah sarden. Ia menyusun nya di meja makan. Mebuat hidangan kedua yang notabenenya adalah makanan beku yaitu sosis dan nugget. Ia sengaja memasak banyak kali ini. Karena rumahnya akan kedatangan tamu hari ini, tidak laim tidak bukan temannya sendiri.

"Oke tinggal bangunin Quinn anak manja satu itu" ia menaiki beberapa anak tangga untuk menuju ke ruangan atas lalu ketika sampai di depan kamar yang dimaksud ia mengetuk pintu nya. "Dek bangun" setelah mengetuk 3 kali dan belum ada respona dari sang empunya kamar, ia membuka pintu itu dan masuk. Melihat adiknya masih tidur pulas.

Darren duduk di pinggir kasur nya, mengelus surai rambut kesayangannya itu.

"Dek, bangun siap-siap berangkat ke sekolah tapi sebelum pergi sarapan dulu, bang Darren dah masak banyak buat kamu. Yuk buruan nanti telat loh" Quinn hanya menjawab dengan lenguhan pendek.

"Eungh," Darren mengusap pipi adik nya itu. Mencium kening nya dan berbisik tepat di telinga adik nya.

"Bangun atau engga kamu abang hamilin"

1 detik

2 detik

3 detik

Kedua kelopak mata Quinn langsung terbuka saat kalimat sakral itu terucap. Kata-kata ancaman itu sangat ditakuti oleh sang adik, pasalnya Darren tidak pernah bercanda dengan apa yang diucapkannya.

Darren tipikal cowo sejati yang tidak pernah mengatakan omong kosong, dan Quinn tau itu.

"Ishh! bang Darren! Gak lucu tau!" Jawab sang adik kesal yang merasa dirinya sedang diancam dibarengin oleh mata sipit nya yang mulai sedikit terbuka.

"Lagian kamu, ayo nanti terlambat sekolah, mana ada anak sekolah malas-malasan. Udah jam berapa nih liat, nanti telat minta buru-buru dianterin"

"Aku di skors 2 hari" Darren berpikir bagaimana bisa?? Adik nya itu, di skors oleh pihak sekolah. Wah ini rekor baru menurut Darren. Adiknya yang terlihat baik ini bisa juga di skors ternyata pikir Darren.

LOVE AND SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang