'Manusia punya cinta, bebas pula mencinta dan menempatkan hati.. namun semesta pun punya cara, takdir itu ada. Apa yang tidak di peruntukan untukmu maka sekalipun kau cinta tetap tak akan menetap padamu!'
Hai Halo.
Namaku Naynina kalian bisa panggil kanay 🤗
Selamat datang di karangan pertamaku. Semoga kalian suka ceritaku dan terus berlangganan hehe.
SELAMAT MEMBACA GWENGS
_
_
Cerita di mulai...
-Lelaki dengan balutan kemeja putih tulang dan penampilan dominan putih itu telihat berdiri memaku di depan pelataran belakang sebuah hotel yang menghadap langsung ke arah pantai. Sebuah acara formal di selenggarakan di sana. Lama diam di sana sebelum ia memutuskan menarik langkah mendekat memasuki tempat di selenggarakannya acara resepsi.
Di sana sudah ramai, begitu ia menginjakkan kaki lantas dirinya pun terhitung sebagai bagian dari sekumpulan orang-orang yang di sebut tamu itu. Para tuan acara dan tamu lain sibuk satu sama lain hingga tak ada yang menyambut kedatangannya , dirinya pun tidak mendapat atensi. Pandangannya dia rotasikan pada beberapa titik—mencari-cari seseorang.
Dari konsep acara sepertinya dapat di simpulan jika si tuan acara menyukai atmosfer menyatu dengan alam. Senja di ujung langit, suara sapuan ombak mengiring musik violin bak menyambut dirinya yang datang.
Tatapannya menyimpan makna dalam saat mengedarkan pandang ke penjuru hamparan pekarangan yang telah di sulap layaknya negeri dongeng, hampir seluruh tamu Gavarel kenal dan ia pun menjadi bagian dari mereka hari ini, kedatangannya hanya sebagai tamu. Ia memakai kostum yang sedikit berbeda dari tamu lain.
Tatanan wajahnya terlihat tenang tetapi tersirat banyak arti di sana, apalagi saat manik cokelat terangnya menemukan siluet yang ingin dia lihat.
Gavarel lantas merekah senyumnya saat netranya berhasil menemukan siluet perempuan berbalut dress indah yang terlihat masih sama cantiknya.
Di saat yang bersamaan, lelaki lain dengan tuxedo senada dengan si wanita—mensejajarkan posisi dengan si wanita layaknya pasangan yang akan melangsungkan acara resmi.
Pandangan Gavarel beralih dan kini jatuh pada punggung lelaki di sebelah si wanita. Dia melihatnya tanpa ekpresi, hanya sebentar sebelum fokusnya kembali tertuju pada perempuan bergaun indah itu. Sembari memandangnya, Gavarel perlahan tenggelam dengan lamunannya sendiri.
Seolah mesin waktu yang menjelajah mundur, Pikirannya mengelana ke beberapa tahun yang lalu.
"Selamanya, kau tetap menjadi pemenang di hatiku. Walau takdir tidak berpihak pada kisah kita, kau tetap mendominasi seluruh ruang di dalam sini!"
Dia. Azkha Gavarelio Kalengga. Bertahun-tahun hanyut dalam kenangan di bawah senja, tergulung ombak rindu yang hanya dia rasa seorang diri, sebab lawan hatinya telah berhenti mencinta. Oh tidak, dia hanya lupa pernah memiliki cinta dan mereka pun tak lagi berada di tempat yang sama.
Mari kita ikut mengelana.. bak poros waktu yang berjalan mundur dan membawa penumpang hanyut dalam kenangan dan ingatan seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Still You
Teen FictionGENRE : TEENFICTION [FOllOW SEBELUM BACA PLEASE] ****** (Proses revisi jadi di take down dlu beberapa bab) Ketika Eleanna Gabriela terlanjur jatuh cinta paling dalam pada sosok Azkha Gavarelio Kalengga tanpa tau lebih dulu siapa sosok yang dia beri...