strong girl

too happy

don't forget to vote and comment yes 🥰

/////////////////////////////////////////////////////////////////

angelica sudah menyelesaikan pekerjaannya di bighit, sekarang jam sudah menunjukkan pukul 17.00 dan perut lica hanya terisi dengan teh dan air, ia pun merasa lemas karena menari sangat menguras energinya, namun ia tetap berjalan kearah halte bus untuk pergi ke cafe tempat ia bekerja, namun sedikit lagi ia sampai halte, ia sudah terjatuh lemas dan hal terakhir yang dia dengar adalah suara alex yang memanggilnya. 

ya alex memang sedari tadi mengikutinya karena ia penasaran apa saja yang lica lakukan hingga terburu-buru seperti itu "ada ada aja deh si lica, bikin khawatir aja "

mereka pun sudah sampai di rumah sakit, alex pun langsung mengangkat tubuh lica ala bridal style dan menidurkannya di brankar untuk menuju ke ugd. 

alex terlihat sangat panik sekarang, ia merasa sangat khawatir terhadap adiknya itu. tiba-tiba ada seorang suster yang mendatangi alex " permisi anda siapanya nona angelica?"

"oh, saya kakaknya sus, bagaimana keadaan dia ?" jawab ale dengan nada khawatirnya

"maaf, saya bukannya meragukan tetapi memang prosedur disini, jika ada yang menjadi wali harus menunjukkan identitas atau bisa langsung tes dna, bagaimana anda mau membawa KK atau langsung tes dna saja?" tanya suster tersebut.

alex yang memang sebenarnya juga penasaran langsung menganggukan kepala "iya, saya bersedia tes dna aja sus, kira-kira hasilnya bisa keluar berapa lama sus?" 

"oh, paling cepat kira-kira sekitar 45 menit dan paling lama 4 jam" kata suster tersebut 

"eh dari tahun 2002 sudah begini sus? paling lama 4 jam?" tanya alex

"sebenarnya iya, namun pada saat tahun 2002 ada kasus, sepasang dokter dan suster yang disuap untuk menukar hasil dna seseorang, makanya semenjak itu penjagaan rumah sakit ini menjadi semakin ketat" 

"oh, gitu sus, baik sekarang saya ambil darah?" tanya alex lagi

"oh iya silahkan ikuti saya"

skip

sekarang alex sedang menunggu smith juga menunggu hasil tes dna tersebut, ia merasa takut sekaligus penasaran dengan hasilnya. ia takut jika memang angelica sebenarnya adalah adik kandungnya, ia akan merasa sangat bersalah. 

30 menit kemudian 

smith datang sambil berlari ke depan kamar rawat lica, ia pun membuka pintu kamar itu dengan pelan karena ia takut menggangu lica "bang, gimana? lica kenapa? kok dia bisa pingsan gitu?kok bisa lu yang nolongin?" tanyanya secara bertubi tubi.

alex pun jengah "hhhhh, nanti gw ceritain intinya pas dia mau pulang dr tempat kerjanya dia pingsan, terus gw liat dan langsung bawa dia ke ugd" 

selepas alex mengatakan itu, seorang suster datang untuk memberikan surat hasi tes dna " permisi, saya mau mengantarkan hasil tes dna tadi"

suster tadi pun masuk dan langsung memberikan amplop tersebut kepada alex "karena anda sudah dipastikan sebagai keluarga kandung, anda bisa melunaskan administrasinya dan juga sekalian bertemu dengan dokter yang menangani nona angelica, terimakasih saya keluar dulu"

alex dan smith yang sedari tadi mendengarkan suster itu langsung saling berpandangan dan alex pun mulai menitikkan air matanya, ia merasa sangat bersalah terhadap angelica karena sudah sering mengacuhkannya dan tidak memberikannya kasih sayang yang cukup. 

ia pun langsung menghampiri smith "smith tolong urusin administrasinya dong, gw mau nemenin lia aja disini  😊"

smith yang mendengar panggilanmu itu kembali langsung tersenyum dan mengiyakan alex untuk mengurus administrasi lica. 

alex langsung menghampiri lica dan menggengam tangan lica yang tidak diinfus sambil menangis karena di satu sisi ia merasa senang karena telah mengetahui kebenarannya, namun disatu sisi ia juga merasa sangat bersalah terhadap adiknya itu "dek, maafin kakak ya yang selalu kasar sama kamu, bersikap acuh sama kamu, sebenarnya kakak sayang banget sama kamu" alex pun mengecup dahimu lalu tertidur sambil kepalanya ditidurkan di brankar kamu dengan tangannya yang masih menggengam tanganmu. (btw, kalo ada kamu" gt berarti mksdny itu lica oke ges)

saat sudah pukul 12 malam lica sudah sadarkan diri, dan yang pertama kali ia lihat adalah seseorang yang sangat ia rindukkan dekapannya dan segala macam perhatiannya. lica pun menangis karena terharu melihat tangannya yang digenggam oleh sang kakaknya itu. 

alex yang sayup-sayup mendengar ada orang yang menangis langsung membuka matanya dan menatap khawatir terhadap lica dan dengan tiba tiba langsung memelukmu "dek, kamu kenapa ? kok nangis? ada apa hm? ada yang sakit?"

kamu pun semakin menangis karena bahagia, karena kamu merasa sangat disayangi oleh kakakmu itu "lia, kamu kenapa? nih minum dulu habis ini makan kamu belum makan sama sekali loh dari pagi"

"lia cuma terharu aja, lia seneng kak alex udah sayang sama lia lagi, bahkan sekarang kak alex mau panggil aku lia lagi huaaaa 😭"

alex pun langsung memelukmulagi untuk menenangkanmu lalu ia pun beralih menatapmu sendu "lia, maafin kakak ya dek, kakak udah ga becus banget sebagai kakak kandung kamu, kakak malah ga pernah tunjukkin rasa sayang kakak ke kamu, sekali lagi maaf banget"

kamu yang mendengar itu semua pun hanya bisa tersenyum "gapapa kak, kita semua kan juga dijebak, jadi itu bukan kesalahan kakak juga kok, yang penting sekarang kak lio udah tauuu😄"

"eh, btw kak, alexa skrg dimana? dia ada yang jagain gak? ini pasti kak smith jg ad di rs kan ?, aduh pusing" keluh angelica

"tuh kan, udah kamu tiduran dulu, sini kakak suapin makannya, kamu masih lemes banget, tenang aja alexa di rumah kok dan smith lg urus administrasi" - alex

brakkk'

"sayang, kamu gapapa, sakit gak dek? bilang sm kakak? km ga dikasi makan disana? makanya kan kakak udh blg tinggal sama kakak aja dekkk, astagaaa" - arkan

"aduh kak, aku gapapa astaga, santai elah, kapan mau ngaku ke rumah? cepetan ke rmh hbs itu aku mau tinggal dirumahku sendiri" - lica

"yhee, sabar lah oneng, masi menyusun rencana ini, itu sekretaris lu uda dikabarin blm ? hrsnya kan  lu ke ktr hari ini" - arkan

"woi, shttttttt, ada kak alex bego" - lica

"kok kamu ngomongnya kasar dek, lagian ini ada apa, lu juga siapa lagi?" - alex 

"eh, aduh nanti ya kak biarin dia ke rmh suru jelasin, mls ngomong aku" - lica

"nah, jadi, nanti aj deh pas gw ke rmh, bai bang alexxx, lio pergi duluu, bai lia, sehat sehat lu " -arkan 

" iya-iya udah sana, ganggu" - lica

"yheee, nanti lu kangen, udah ah bai bai " - arkan

/////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////

siapakah sebenarnya arkan?

cari tau di chap setelah ini, HAHAHA 

jangan lupa votee!!!!!