Hujan turun malam ini, dan aku mengingatmu. Karna dirimu lupa dengan jalan pulang menuju rumah, atau memang karna aku bukan rumahmu? Oh aku paham, rumahku tak layak, kamu malah mencari rumah yang lain, bukan malah membangun atau memperbaiki. Kamu selalu saja mencari rumah baru untuk kamu singah bukan untuk kamu menetap, dan kamu tak akan pernah bisa mendapatkan rumah yang layak yang seperti ada di angan anganmu. Pulanglah karna dirimu itu salah rumah coba dirasa, apakah ia benar rumah yang kamu cari? Atau hanya rumah yang terpaksa kamu tempati karna tak ada lagi tempat lari? Kamu kapan pulang? Rumah kamu disini sama aku, bukan dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Luka Dan Rasa
PoetryPerasaan dan rasa ini tidak bisa ku ungkapkan hanya sekedar dari sebuah buku yang begitu khusus untuk seseorang yang sangat begitu indah bagiku. dirimu begitu indah sampai aku tidak bisa menuliskan tentangmu bahkan di diary ku pun dan aku hanya bis...
