26

14 0 0
                                    

Rinduku masih tertuju kepadamu. Sastraku hilang pada bait bait puisi dan mati dengan sendirinya, tanpamu. Alurnya patah, ceritanya rusak, sebab dirimu yang pergi begitu saja. Kenangan bersamamu kini usai berdebu, telah repuk di telan waktu, tiada pernah terjema sapa mendekam di dalam jeruji cinta. Kepergiaanmu bait bait ceritaku tidak tau tertuju kemana? Tidak bisa aku menciptakan alur cerita yang happy ending. Semuanya gantung karna kepergianmu, buku yang ingin ku ciptakan rusak tidak jadi. Karna inspirasi ceritanya itu kamu, bukan dia, bukan orang lain. Sekarang hanya bisa selalu aku selipkan namamu di dalam doa, sebatas itu sekarang hanya bisa perjuanganku sisanya hanya bisa ku serahkan kepada yang maha kuasa.

Antara Luka Dan RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang