00

2 1 0
                                    

Happy Reading 💚

________
Seorang gadis bernama Gitta Dwi Fanidya yang kerap disapa Gitta itu sedang bersiap-siap untuk kesekolah barunya

Dengan polesan bedak yang tipis dan lipcream yang ia gunakan begitu natural serta rambut panjang sebahu terurai menambah kesan yang begitu manis pada gadis itu.

"Good morning Bunda" sapa Gitta pada Dewi

"Morning too sayang" ucap Bunda sambil mencium pipi putrinya itu

"Ayah mana Bun?"

"Ayah disini sayang" ucap sang Ayah_Dama sambil mencium pipi sang istri dan putrinya tersebut

"Ayah anterin adek kesekolah baru kan?" ucap Gitta manja pada Ayahnya

"Aduuh maaf sayang bukannya Ayah gak mau nganterin, tapi Ayah harus buru-buru kekantor soalnya ada meeting pagi, maaf ya sayang" sesalnya, Dama begitu ingin sekali mengantar putrinya itu kesekolah tapi pekerjaannya memang tidak bisa ditunda.

"Ayah janji, lainkali Ayah pasti akan mengantar adek kesekolah ya"

"Yaah... yaudah deh adek dianter sama supir aja" ucapnya yang sedikit kecewa

"Ayah langsung berangkat ya Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Adek juga berangkat ya Bun, udah mau telat juga soalnya, Assalamualaikum" pamitnya sambil mencium tangan dan pipi sang Bunda

"Waalaikumsalam hati-hati sayang"

"Iya Bun"

💞💞💞

Setelah beberapa menit Gitta sampai didepan gerbang sekolah barunya

Ia berjalan menyusuri koridor, banyak pasang mata yang menatap dirinya dengan berbisik membicarakannya

"Siapa dia? Gue kok baru pertama kali liat dia?!"

"Anjir cantik bat dah, tu cewek harus jadi pacar gue!"

"Cantik sih tapi masih cantikan gue kali"

"hillih... Muka kaya kentang aja bangga lu"

"ckh sirik aja lu"

Begitulah bisikan-bisikan goib eh maksudnya bisikan para penggosip pagi. Gitta tidak menghiraukan mereka, dia terus saja berjalan menelusuri koridor, tapi tiba-tiba....

"Aduh maaf maaf gue gak sengaja" ucap seseorang yang menabrak Gitta

"Eh gak papa kok santai aja"

"Tapi baju lo jadi basah karena minuman gue, gue bersihin ya" sambil mengeluarkan tisu dari sakunya

"Eeh gak usah gak papa kok lagian juga gue bawa baju ganti" ucapnya tersenyum

"Beneran gak papa?" ia begitu merasa tidak enak dengannya. Gitta hanya menggangguk dan tersenyum membalas pertanyaan gadis itu

"Yaudah kalo gitu gue anterin lo ketoilet yah buat ganti baju!"

"Boleh"

💞💞💞

Sedangkan ditempat lain ada beberapa siswa yang sedang berkumpul di rooftop, lebih tepatnya sedang membicarakan anak baru yang sedang gempar disekolahnya

"Eh katanya ada anak baru ya?" ucap salah satu dari mereka _Raja Gemilang

"Iya cewek lagi, katanya cantik sih" saut yang lain

"Wiih... Body goal's ni pasti" ucap Raja

"Elu ya kalo lagi bahas cewek pasti yang dikomentarin body nya, emang gak ada yang lain apa? Kecerdasannya misalnya? Atau prestsinya?" sela Sean, lebih tepatnya Sean Aldebaran. Itulah Sean dia tidak memandang orang difisiknya tapi otaknya, karena dia salah satu siswa yang berprestasi walaupun mempunyai sahabat yang kurang cerdas dalam matapelajaran sekolah.

GLENTTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang