chapter 5

466 44 7
                                    

Ricis yang malu segera masuk kekamar,karena ibu dan papahnya ricis kebatam jadinya ricis menginap dirumah bibinya ini yg tidak terlalu jauh dari rumahnya
"halo Yun ini anakmu lho tadi abis jalan sama cowonya" bibi sedang menggoda ricis "ish engga Buu bibi boongg jgn percaya" teriak ricis dari dalam kamar "iya toh dia sempet2nya saliman hahayy" bibi semakin menggoda ricis "ishh engga yallah udh matiin ahh" ricis segera mematikan telepon nya "ish bibi apaan sii org ga Saliman cuman salaman doang" ricis mengelak "sama aja toh ndok,kmu ini berani boong SM bibi tapi itu dia ganteng bgtt boleh kenalin ke bibi ga??" Ricis yang mendengar itupun kaget sontak tertawa terbahak-bahak "wuahaaha mana ada dia mau sama Tante Tante" bibinya tidak mau kalah cantik "kan bibi cantik gini yakali dia gamau ciss,ekhemm" ricis yang bengek segera masuk kekamar "wauahahah ngakak anjir ga boleh itu punya ricis titik gapake koma" ricis berteriak "iya iyaa bibi ga ambil kok" bibinya segera melanjutkan makan tiba tiba notifikasi WhatsApp muncul
"Siapa ni" ya notif dari Wildan "besok besok jgn terlalu banyak make blush on nya ya ga cocok kaya tante2" ricis kebingungan dan memutar bola matanya mengingat kejadian tadi "blush on??gua ga make blush on anjir ko hahh mati gue itu kan gegara dia ngelap bibir gua jadinya gua salting,sampe merah kaya gitu apa??OMG malu bgtt huaa" ricis segera membalas pesan dari Wildan "ihh apaan dah gua gamake blush on emang tadi ayamnya pedes bgt jadinya merah" alasan yang gamasuk akal padahal Wildan mesennya level 1

"Serius?? padahal aku mesenya level satu lho bukan 5 bilang aja kamu salting yhaa hahaa" Wildan menggoda ricis membuat ricis tersenyum kaya orgil "ish engga ada Yee yakali gua salting Ama Lo" ngelak ricis "bener nih??oiya btw kaki lu gapapa kan?" Wildan bertanya "fine aja knp emngny??" Ricis bingung "bisa jalan kan??" Wildan bertanya lagi "iya bisa knpa emngnya??" Ricis semakin bingung "yaudah yuk nanti aku jemput jam 8 ya kita jalan jalan"
Ricis yang mulai sadar dan semakin salting akhirnya loncatan dikasur "sae bambangg gombalanya udh lama tapi guanya lupa anjim" ricis tertawa "yaelah gece mandi aku kesana ya gush mke lama" ricis segera ambil handuknya "iya siap boss udh ambil handuk nih haha" wildan tersenyum "elah gercep amat mba mau kmna??org gjdii wakakak" ricis kesal dengan sikap wildn "ish galucu bdoamat gasuka" ngambek "ehh iy iyaa aku kesana bawain kamu Boba kesukaan kamu" ricis semakin terbang "iya gecee cepetan ntr aku ngmbek gbisa ktmu 30 hari" Wildan mengetik "ish jgn dong yudh aku otw bye byy❤✨"
Ricis semakin salting "OMG OMG hikss aku sukakkk,mau mandi dulu biar wangii ehee"

Dikamar mandi "myy booo OMG wkakk" ricis bernyanyi Tiba-tiba "cisss ada temen kamu diluar nihh" bibi mngetuk pintu kamar mandi "iya BII sebentar 10 menit lagi tunggu dibawah aja" bibi segera pergi "iyaudahh gausah laam lama ya" ricis segera membasuh mukany dan mengambil handuk "iyaa bii sans"

Only OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang