DELETE

55 5 3
                                    

Hi guys, aku buka thrift yukk mampir ke lapak thrift aku di instagram monggo follow dan liat2 modelnya di @Thethrift_sibs . PROMO END OF 2020 55K/PCS, 100K/2PCS!!
 

DELETE

Bisikkan office girl hotel terdengar bergemuruh setelah bertemu dengan JinYoung yang baru saja meninggalkan kamar. Jinyoung yang akan menjadi wajah baru dari perusahaan milik orangtuanya memang sudah banyak dikenal khalayak remaja. Visual dan history life dari sosok JinYoung juga begitu mengagumkan, tapi kenapa tadi malam lelaki itu membawa seorang wanita dan bermalam bersama di kamar yang mewah di hotel. Office girl masih berbisik melihat sosok perempuan yang kemarin JinYoung bawa ke kamar hotel ini.

Selimut yang tebal masih menyelemuti Nayeon. kulit putih dan mulusnya terlihat begitu lembut, rambutnya benar-benar indah meskipun Nayeon masih tidur tapi, rambutnya tidak kusut sedikitpun. Apa yang sebenarnya JinYoung dan Nayeon lakukan di kamar ini, dan apa hubungan mereka berdua?. Pertanyaan itu seolah-olah ingin ditanya dua office girl yang masih sibuk di sudut kamar meperhatikan Nayeon yang masih tertidur. Karena kedua office girl itu tampak begitu curiga dengan Nayeon salah satu dari mereka memberanikan diri mengangkat ponselnya dan mendekat ke sisi kasur. Salah satu mengawasi dari  sisi lain, apakah gadis yang tertidur itu bangun atau tidak.

*FLASH

Kedua bola mata office girl membesar dan menahan nafasnya. Betapa bodohnya office girl dengan label nama Yoo Ra In pada seragam hotel ini tidak menyadari bahwa ada flash. Mereka saling membalas tatapan penuh ketakutan dan berlari berpura-pura sibuk merapikan kamar.

Nayeon baru saja membuka matanya, meregangkan tubuhnya. Bibir bentuk hatinya terbuka begitu besar dan segera menutup kembali. Interior lampu tidur dan sinar matahari yang menembus kamar itu begitu indah. Nyaman dan menghangatkan. Nayeon kembali menutup matanya menikmati suasana itu.

Tidak sampai satu menit, Nayeon membuka kembali matanya menyadari bahwa ini adalah kenyataan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak sampai satu menit, Nayeon membuka kembali matanya menyadari bahwa ini adalah kenyataan. Ruang kamar yang begitu mewah bukanlah sebuah mimpi. Dua orang office girl yang tengah sibuk merapikan itu juga benar-benar manusia. Nayeon panik melihat pakaiannya yang ia kenakan terasa bukan milikinya.

“Kalian yang disana. Aku dimana?” tanya Nayeon pada kedua office girl muda yang tersenyum kaku.

“Lotte Hotel Seoul Executive Tower” sahut kedua perempuan muda itu dengan kompak.

“Apakah kalian tahu, bagaimana aku bisa disini?” Pertanyaan kedua yang Nayeon lontarkan dari bibir pucatnya seraya mengambil ponselnya yang ternyata mati.

Belum sempat kedua office girl itu menjawab. Nayeon kembali menanyakan sesuatu yang membuat salah satu pekerja perempuan itu membuka layar ponselnya menunjukkan waktu hari ini. Janji. Satu kata itulah yang membuat Nayeon melompat dari kasur segera bergegas pergi. Membuat kedua pegawai itu kembali saling membalas pandang. 

“Hmm.. aku sangat buru-buru dan aku tidak ingat yang terjadi.  Jadi, bila ada  sesuatu yang terjadi di kamar ini tolong hubungi aku” Ujar Nayeon yang terlihat panik dan memberikan kartu namanya ke pemilik nama Yoo Ra In.

Heart RateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang